DOMPU, MATITINEWS.COM – Jajaran Kepolisian Resor Dompu menggelar Operasi Bina Waspada Gatarin 2018. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama 14 hari kedepan (mulai hari ini, rabu 5/09 sampai dengan hari minggu 15/09).
Operasi ini bertujuan untuk mencegah serta menangkal berkembangnya paham radikalisme di bumi Nggahi Rawi Pahu.
Apel persiapan digelar di halaman Mapolres, rabu (05/09) pagi, yang dipimpin langsung oleh Kapolres Dompu AKBP Erwin Suwondo, S. Ik. M. Ik, dan dihadiri oleh semua Pejabat Utama (PJU) serta seluruh personil kepolisian.
Kasubag Humas Polres Dompu Iptu Suhatta, melalui press realasenya menjelaskan, pada Operasi Bina Waspada Gatarin 2018 ini, pihaknya akan lebih mengedepankan tindakan prefentif dengan melaksanakan pembinaan terhadap kelompok yang diduga berkaitan langsung dengan paham radigal agama, idiologi, kelompok ekstrim serta paham aliran agama yang sesat dan meresahkan masyarakat.
“Operasi bina waspada merupakan operasi kewilayahan yang digelar setiap tahunnya. Kita juga akan melakukan pembinaan kepada sekolah ataupun santri-santri yang terindikasi beridiologi garis keras,” jelas Suhatta
Suhatta menyebutkan, bahwa di wilayah hukum polres Dompu tidak lepas dari indikasi adanya kelompok yang diduga berpaham radikal atau separatisme, hal itu dibuktikan dengan masuknya wilayah Kabupaten Dompu sebagai zona merah penganut faham dimaksud.
“Operasi bina waspada ini dilaksanan dengan tujuan untuk mencegah atau menangkal berkembangnya paham radikalisme di wilayah Dompu,” katanya.
Pada pelasanaan operasi nantinya, seluruh personil yang terlibat langsung diinstruksikan untuk dapat melaksanakan tugas semaksimal mungkin serta bisa memberikan dampak yang positif bagi Polri dan masyarakat banyak.
“Kami juga sangat mengharapkan kerja sama seluruh stekholder dan masyarakat yang ada, demi kedamaian serta kondusifitas daerah,” pintanya. (Mory)