DOMPU, MATITINEWS.COM, Bupati Dompu H. Bambang M. Yasin (HBY), termasuk salah seorang Bupati yang paling tidak mau direpotkan dengan masalah pengurusan beras bagi masyarakat miskin karena kecenderungan yang ada di benaknya hanyalah bagaimana agar jumlah orang miskin bisa semakin ditekan.
“Seperti saya sampaikan beberapa hari lalu, saya sering menerima surat dari bulog yang meminta Pemda untuk serius mengurus beras miskin. Saya jawab kami tidak butuh beras miskin lagi saya tidak tertarik mengurus beras miskin saya lebih tertarik memberantas orang miskin, kita lebih tertarik mengurangi jumlah orang miskin yang ada di daerah ini dari pada sibuk mengurus beras miskin” ungkap HBY.
Bahkan secara khusus HBY menyampaikan kepada Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian RI Drh. I Ketut Diarmita tentang Bulog yang secara rutin tiap tiap tiga (3) bulan tetap membuat laporan terkait beras miskin ini. Alhamdulillah lanjut HBY, meski tanpa menyebut persentase, Kabupaten Dompu termasuk daerah yang paling sedikit menyerap beras miskin. “Saya bilang ke mereka (Bulog), saya bangga gitu karena kami tidak mau mengurus itu, karena saya yakin rakyat tidak butuh lagi beras yang itu. Kalau mereka bisa membeli beras yang lebih bagus dari hasil usaha dan dari hasil kerjanya ya itu yang harus kita dukung” urai HBY.
Bupati HBY juga bercerita tentang suka cita yang dirasa petani Dompu selama lima tahunn terakhir. Dimana para petani ini sudah bisa berbuat banyak atas hasil produksi pertanian mereka. “luar bisa, mereka sudah bisa beli motor bisa memperbaiki rumah bisa membangun rumah baru, bahkan banyak juga yang kawin baru, banyak juga yang nikah lagi, karena hasil pertaniannya sudah mendapat nilai tukar yang memadai. Jadi kalo di tahun ini harga jagung bisa di Rp 2000 – Rp 3000 sampai Rp 4000, kalo satu petani bisa dapat 20 30 ton berarti duitnya sudah Rp 100 juta. Hanya bekerja 3 sampai 4 bulan. Bagi kami yang makan gaji di Pemda, gaji Bupati hanya Rp 5,6 juta per bulan. Untuk dapat Rp 100 juta itu berapa tahun jadi Bupati ?”, pungkas Bupati Dompu. (Rasya)