DOMPU, MATITINEWS.COM, Bupati Dompu H. Bambang M. Yasin, pada kegiatan panen bibit sapi (Pedet) yang diselenggarakan di Mnggelewa kemarin, memberikan motivasi kepada seluruh petani dan peternak Dompu agar tidak malu mengaku menjadi petani dan peternak. Selain itu Bupati mengajak kepada seluruh petani dan peternak untuk tidak berpenampilan miskin, karena pengaruhnya akan membuat masyarakat yang lain enggan menggeluti pekerjaan ini.
“kalo bapak tampil miskin terus, yang lain nanti gak mau ikut jadi peternak. Persoalan yang sama juga kepada petani saya selalu menunjukkan semangat jangan sampai seperti selama ini kalo ditanya bapak mukerja apa ? dijawab tidak kerja, ketika ditanya, kamu makan apa ? bapak saya petani. Rakyat indonesia malu mengaku menjadi petani peternak. Kenapa begitu ? karena petani slalu diimejkan selalu dicirikan sebagai orang miskin dan orang yang tidak berdaya” ungkap HBY.
Pada laporannya kepada Dirjen PKH Kementerian Pertanian RI Drh. I Ketut Diarmita yang ikut hadir pada acara panen bibit ini, Bupati HBY menyampaikan kesyukurannya bahwa sekarang, petani di Dompu sudah berpenamilan beda, terlebih penampilan mereka para petani peternak sapi. “Sayangnya menjadi peternak sapi masih tetap dianggap sebagai pendapatan tambahan karena yang utama pekerjaan mereka adalah petani di sawah dan di ladang” jelas HBY.
Menurut Bupati Dompu, seharusnya para petani dan peternak ini bisa berpenampilan lebih gagah dari Bupati. “Karena kalau kita lihat film – film di Australia orang yang beternak itu tidak ada yang berpakaian sarung pergi ngurus sapi, tidak ada yang gak pakai alas kaki. Mereka pergi mengurus sapi dengan menggunakan sepatu menggunakan celana yang tebal baju yag tebal, dengan maksud apa ? kalau ada duri di jalan tidak ikut tergores tetap bisa bekerja” urai H. Bambang. (Ghaisan)