MATARAM, MATITINEWS.COM – Pengendalian Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) harus dibarengi dengan gerak cepat pemerintah dalam merespon setiap kasus Covid-19 yang kapan saja muncul. Demikian disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah M.Pd
saat membuka acara Kegiatan Dialog Webinar Dengan Tema “PPKM Mikro NTB dan Optimalisasi Keterbukaan Informasi Serta Sosialisasi Prokes.
Pada kegiatan yang diinisiasi oleh Komisi Informasi Provinsi NTB pada Selasa, 13/07/2021 ini, Wagub
Berharap agar Pemerintah lebih cepat merespon dan menanggulangi setiap munculnya kasus penularan Covid-19. “Kita harus mencegah jangan sampai orang meninggal karena lamban kita merespon. Kami harapkan fast respon jadi fokus pemerintah saat ini,” tegas Umi Rohmi.
Untuk mewujudkan sikap respon cepat terhadap setiap kasus Covid-19 ini, Wagub meminta agar layanan Telemedicine dapat diterapkan baik di tingkat Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota. Katanya, Telemedicine sendiri merupakan sebuah program Kementrian Kesehatan Indonesia yang bekerja sama dengan 11 platform untuk memberikan jasa konsultasi dokter dan juga jasa pengiriman obat secara gratis bagi pasien isolasi mandiri.
Ada 11 Platform telemedicine yang sudah bekerjasama dengan Kemenkes antara lain Alodokter, GetWell, Good Doctor dan GrabHealth, Halodoc, KlikDokter, dan KlinikGo. Kemudian Link Sehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, dan YesDok.
Pemprov NTB sendiri lanjut Umi Rohmi, melalui kerjasama Dinas Kominfotik NTB dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Propinsi NTB telah mengaktifkan layanan Telekonsultasi guna memberikan layanan serupa melalui pesan whatsapp di nomor 08170001919.
Respon dimaksud lanjut Wagub adalah sebentuk layanan yang setiap saat dapat dihubungi masyarakat mulai pukul 08.00-24.00 WITA dimana pada layanan itu juga dokter dan paramedis akan memberikan konsultasi yang tepat terkait isolasi mandiri, obat-obatan, dan berbagai perihal tentang pandemi Covid-19. “Kita harus mendorong agar telemedicine ini bisa ada di setiap Kabupaten dan Kota,” tegas Umi Rohmi.
Pada Webinar yang turut dihadiri Sekertaris Daerah NTB, H. Lalu Gita Ariadi, Kepala Dinas Kominfotik NTB, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos, M.M., Ketua KI NTB, dan berbagai stake holder terkait penanganan Covid-19, Umi Rohmi berpesan agar media sosial dipantau dengan serius. Selain itu, melalui Aplikasi NTB Care akan mudah melihat Dinas mana yang lamban memberikan respon sehingga bisa ditindalanjuti. (Sri)