DOMPU, MATITINEWS.COM – Tingginya produksi sektor pertanian melalui komoditas Padi, Jagung dan Kedelai, membuktikan bahwa geliat ekonomi di Kabupaten Dompu lebih dominan dari sektor pertanian.
“kontribusi dari sektor pertanian ini Produk domestik regional bruto (PDRB) kita di Dompu adalah sebesar 39,93 % jauh di atas kontribusi sektor lainnya seperti sektor perdagangan yg kontribusinya sebesar 15,63 % atau sektor pertambangan yg “hanya” 2,85 % ataupun jika dibandingkan dengan sektor sektor yg lainnya,” urai Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dompu Muhammad Syahroni SP, MM, kepada wartawan media ini Selasa,17/01/2023.
Syahroni menyebutkan, agar produksi atau hasil panen terus meningkat, Pemerintah Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) saat ini terus mendorong para petani untuk menggunakan Benih Unggul seperti, jagung hibrida sebagai benih yang terproduk dengan bantuan perkembangan teknologi pertanian.
“jagung hibrida memiliki kualitas yang baik dengan kualitas tonggol yang unggul, dan biji jagung yang semakin banyak,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Syahroni, pemerintah juga terus memaksimalkan pendistribusian pupuk dan obat pertanian baik subsidi maupun non subsidi. “Dengan menggunakan pupuk dan obat tersebut, tentu saja produksi pertanian mereka akan semakin meningkat.” pungkasnya.
Menurut Syahroni, arah pembanguna yang dinakhodai oleh H. Kader Jaelani dan H. Syahrul Parsan sudah on the track yakni focus mengedepankan produksi di sector Pertanian melalui program Jagung Porang, Padi dan Sapi (JARA PASAKA).
Katanya, Bupati dan Wakil Bupati Dompu sedang dan akan terus berupaya membuat kebijakan yang berpihak pada para pelaku utama sektor pertanian. (Idin/ad)