SUMBAWA, MATITINEWS.COM – Gubernur NTB Zulkieflimansyah akhirnya berhasil meyakinkan sebuah perusahaan swasta untuk membangun pelabuhan di teluk Santong, sehingga pada hari Rabu 11/01/2023, bersama Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi dan Bupati Sumbawa H.Mahmud Abdullah dilakukan ground breaking sebagai pertanda dimulainya pengerjaan pelabuhan dimaksud. Hadir juga Staf Ahli Menteri Perhubungan, Pejabat dari Bea Cukai, dan sejumlah kepala OPD dari Provinsi NTB maupun Kabupaten Sumbawa.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan bahwa perjalanan panjang selalu dimulai dengan langkah pertama. Persoalan Teluk Santong ini sudah lama. Pemerintah tidak ingin setiap panen selalu ada kegaduhan persoalan harga.”Makanya ketika saya tau akan langsung ground breaking, saya batalkan ketemu menteri di Jakarta. Saya memilih ke Sumbawa,” kata Gubernur Zul.
Karena kalau tidak dimulai, urusan teluk Santong tidak selesai-selesai. “Bahkan Saya minta kepada Pak Yanuar (investor), bisa tidak pembangunan pelabuhan ini selesai 10 bulan?” katanya.
Pada kesempatan itu, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyampaikan arahan bapak presiden Joko Widodo tentang pentingnya menjaga jaga harga di tingkat petani, peternak dan jaga inflasi. “Jadi jaga hulu hilir.” ujarnya
Katanya, kalo dulu Kementrian Pertanian lebih di hulu, Kementerian Perdagangan di hilir. Tapi sekarang ada Badan Pangan Nasional yang tugasnya mengatur hulu hilir. “Jadi kita dibuat konektion dari hulu ke hilir. Kalau dua tiga bulan lalu, pak gubernur selalu telepon komplain mengenai harga, besok-besok (setelah ada pelabuhan teluk Santong) tidak akan ada lagi,” tegas Arief Prasetyo Adi.
Nanti investornya akan buat Selo-selo dengan kapasitas 3000 x 8 atau 24 ribu ton. Selo itu akan kita tanam di sini. dryer tanam di sini. Dan nanti dermaganya yg kapasitas bisa masuk kapal dengan kapasitas sampai 30 ribu ton. “Kalau ini terwujud, maka tidak ada lagi antrian kapal Sampai satuminggu di pelabuhan. Kita bersyukur kita punya gubernur yang sangat cepat merespon masalah ini,” sebutnya.
Dengan adanya kepastian pembangunan Pelabuhan Teluk Santong ini, Bupati Sumbawa H.Mahmud Abdullah menyampaikan apresiasinya kepada pihak perusahaan yang sudah mewujudkan pembangunan pelabuhan ini. Menurutnya untuk rencana pembangunan pelabuhan tersebut telah diusulkan kepada pemerintahan atasan sejak 2018 silam. “Alhamdulillah akhirnya pembangunan pelabuhan Teluk Santong terwujud melalui dedikasi investor ini. Terima kasih atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Sumbawa kami sampaikan.” ungkap Bupati
Dia juga mengungkap tentang kondisi pelabuhan Badas yang sudah tidak memungkinkan untuk diperluas, dimana seringkali terjadi antrian kapal bongkar muat yang memakan waktu cukup lama. “Bisa sampai satu minggu. Sementara hasil jagung cukup besar. Belum lagi potensi peternakan dan tambak.” urainya.
Sementara itu Yanuar Investor yang akan membangun dermaga teluk Santong ini mengakui Sumbawa memiliki potensi yang sangat besar. Bahkan sudah sejak tahun 2022 lalu pihaknya sudah mengirim tim melakukan survey untuk melakukan investasi di Sumbawa.
“Jika tahun ini produksi jagung bisa 1,5 juta ton, beberapa tahun ke depan bisa meningkat. dan ini butuh infrastruktur. Jadi kami hadir di sini untuk membawa solusi lah,” ujarnya. (*)
![]()



















