DOMPU, MATITINEWS.COM – Anaraja Syahputra alias Ompu (12) warga Dusun Doremelo, Desa Doromelo, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, ditemukan tewas tenggelam. Korban tenggelam saat mandi di Bendungan Tanju, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Senin (26/11).
Kapolsek Manggelewa, Ipda Ramli, SH. membenarkan kejadian tersebut. Diungkapkannya, peristiwa naas yang menimpa pelajar kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini, berawal ketika korban bersama dua orang temannya, Pasha (8) dan Rizki (9) mengisi waktu untuk mandi di bendungan dimaksud.
“Berdasarkan keterangan keluarga maupun saksi, korban bersama dua rekannya berboncengan menggunakan sepeda motor menuju bendungan sekitar pukul 12.00 wita,” ungkap Ramli.
Setibanya di lokasi, ketiga bocah itu langsung mandi bersama. Awalnya mereka hanya mandi dipinggir bendungan saja, namun beberapa saat kemudian korban pun terlihat berenang semakin ketengah.
“Tidak lama kemudian, korban pun terlihat tenggelam oleh dua rekannya dan bahkan sempat ada teriakan minta tolong dari korban,” jelas Ramli.
Melihat kejadian tersebut, kedua rekannya Ompu dan Rizki, langsung berhamburan keluar dan meminta bantuan pada warga disekitar lokasi. Saat itu juga sejumlah warga pun berupaya melakukan pencarian.
Jenazah korban baru berhasil ditemukan sekitar pukul 16.30 wita, setelah melalui pencarian selama kurang lebih 3 jam. Hujan deras yang mengguyur wilayah bendungan tanju menjadi kendala dalam proses pencarian.
“Korban sempat dilarikan ke Puskesmas untuk memastikan kondisinya. Sekitar pukul 17.25 wita Jenazah korban langsung diserahkan kepada keluargannya,” terang Ramli.
Atas kejadian tersebut kata Ramli, keluarga korban ikhlas menerima. Rencananya jenazah Anaraja Syahputra akan dimakamkan pada, Selasa (27/11).
“Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga juga, bahwa korban ini memang tidak bisa berenang,” terangnya. (Moy)