DOMPU – Musibah banjir hari ini Jumat 02/04 kembali melanda beberapa wilayah di Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) diantaranya menimpa pemukiman masyarakat di Desa Ranggo Kecamatan Pajo dan pemukiman warga Desa Rasa Bou Kecamatan Hu’U.
Bupati Dompu Berhasil Pulihkan Harga Gabah
Peristiwa banjir ini dipastikan akibat tingginya curah hujan yang mengguyur dua wilayah sejak pagi hingga siang ini. Belum diketahui adanya korban jiwa dari musibah banjir ini. Hanya terlihat sementara air meluap dan mengalir dan merendam di beberapa pemukiman warga di dua Kecamatan.
Banjir Kembali Melanda Pajo dan Hu’U
Informasi yang berhasil dihimpun wartawan, terjadi kerusakan pada bantalan bendungan di Desa Temba Lae sehingga air mengalir lebih deras dari banjir yang terjadi sebelumnya.
Dampak Penyerangan Mabes Polri, Kapolres Dompu Perketat Jaga Mapolres
Hal yang sama juga terjadi di Kecamatan Hu’u. Tingginya sedimentasi dibendungan Daha sangat memungkinkan terjadinya banjir yang terus menerus manakala intensitas hujan tinggi. Hari ini pun banjir diakibatkan bendungan yang tidak lagi mampu menampung derasnya hujan.
DPO Kasus 3.3 Kg Narkoba Akhirnya Ditangkap
Berbagai komentarin muncul di media sosial seperti Facebook bahwa, banjir ini terjadi akibat sikap pemerintah selama kurang lebih 10 tahun yang cenderung membiarkan masyarakat merambah hutan. Derasnya banjir yang melanda Kecamatan Hu’u dikhawatirkan akan mengangkat beronjong di kanan sungai Daha di jembatan Rasa Bou.
Bupati Kader Jaelani akan Terapkan Regulasi Sholat Berjamaah di Masjid
Hingga berita ini ditayangkan, belum diketahui adanya kerugian warga dan korban jiwa akibat banjir yang menimpa di dua wilayah Kecamatan. (Idin)