KABUPATEN BIMA – Hujan yang mengguyur sejak pukul 07 pagi hingga siang dan sore hari tadi, mengakibatkan terjadinya luapan air yang cukup tinggi di sejumlah wilayah di Kabupaten Bima diantaranya di Kecamatan Monta, Kecamatan Belo dan Kecamatan Bolo.
Banjir Kembali Melanda Pajo dan Hu’U
Dikhabarkan, banjir di Desa Pela Kecamatan Monta merendam rumah warga hingga bagian atap. Banyak harta benda yang luput diselamatkan akibat terhanyut banjir. Bahkan ada rumah warga yang dilaporkan hanyut terbawa derasnya banjir.
Bupati Dompu Berhasil Pulihkan Harga Gabah
Banjir di Kabupaten Bima meluluh lantahkan areal pertambakan ikan bagi para petani tambak di desa Talabiu, Desa Pena Pali, Desa Godo, Desa Pandai, Desa Sondo dan Desa Sanolo. “Semua lahan tambak ikan dan udang habis terrendam banjir. Tambak milik kami juga habis tergenang banjir”, ungkap H. Malik salah seorang petani tambak di Desa Pandai Kecamatan Woha Kabupaten Bima.
Banjir di Ranggo dan Temba Lae, Air Rendam Rumah Warga
Katanya, bandeng yang di tambak sudah ukuran seharga Rp 5000 per ekor namun, panennya ditunda karena mau dijual pada saat memasuki bulan Ramadhan. “Allah berkehendak lain, justru banjir yang datang. Bukan cuma tambak saya, semua tambak yang ada di sini tertutup banjir”, terang H. Malik.
H. Syai’un Siap Wujudkan Sekda Definitif
Sementara informasi lain yang berhasil dihimpun wartawan, banjir bandang juga terjadi di Kecamatan Mada Pangga, sejumlah rumah warga di Desa Tonda terseret banjir. “Rumah keluarga saya di Tonda hanyut terbawa banjir”, ungkap M. Ali kepada wartawan media ini.
Belum ada informasi pasti tentang kerugin warga akibat banjir ini. Namun dapat ditaksir kerugian petani tambak saja bisa mencapai angka puluhan bahkan hingga ratusan milyar. (dat)
![]()



















