DOMPU MATITINEWS.COM – Rapat Paripurna DPRD dalam pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2017 tadi malam, diwarnai pengakuan tentang telah terjadinya perampokan uang rakyat yang dilakukan oleh Pimpinan dan anggota DPRD setempat.
Abdul Fakah anggota Fraksi Golkar dalam tanggapannya terhadap Laporan Ketua Banggar DPRD Kabupaten Dompu, menyebut telah terjadinya perampokan uang rakyat oleh Pimpinan dan Anggota DPRD setempat. Dengan lantang Abdul Fakah menyampaikan kepada publik yang hadir di ruang rapat paripurna DPRD, terutama kepada semua Lembaga hukum baik Kepolisian dan Kejaksaan agar menindak lanjuti pengakuannya dengan melakukan proses hukum. “telah terjadi perampokan uang rakyat oleh Pimpinan dan anggota DPRD Dompu, perampokan – perampokan yang secara halus terhadap uang masyarakat yang kemudian programnya tidak pernah ditindaklanjuti. Untuk itu saya siap masuk penjara dan masi kita masuk penjara sama – sama” teriak Abdul Fakah
Tidak cukup hanya dengan ungkapan yang menyebut telah terjadinya perampokan uang rakyat, Abdul Fakah pun melemparkan mic yang di tangannya ke arah salah seorang anggota DPRD yang mencoba melakukan interupsi atas pembicaraanya. Aksi pelemparan mic ini pun nyaris berujung saling jotos antara Abdul Fakah dengan Syafruddin anggota DPRD utusan Partai Bulan Bintang. (Rasya)