DOMPU, MATITINEWS – Upaya untuk menekan terjadinya perambahan hutan, menjadi salah satu program kerja Dandim 1614 Kabupaten Dompu, yang ditetapkan dalam satuan tugas (Satgas) gabungan yang terdiri dari Polres, Kodim 1614 dan Kehutanan sebagai leading sektor.
Dandim 1614 Dompu Letkol Czi Arief Hadiyanto, S. Ip, yang diwawancarai wartawan usai Upacara Peringatan HUT TNI ke 72 menjelaskan, gerakan yang dilakukan oleh anggota TNI dalam melawan aksi perambahan hutan di Dompu adalah dengan melakukan pendekatan khusus antara personil TNI dengan masyarakat setempat. “tenaga Babinsa kami di semua Desa ditugaskan untuk melakukan sosialisasi tentang penyelamatan hutan ini. Mereka melakukannya dari rumah ke rumah, memberi pemahaman kepada masyarakat tentang petingnya menjaga kelestarian hutan” ungkap Arief
Terkait program pemerihntah Daerah dalam rangka peningkatan produksi jagung, diakui Dandim 1614 sebagai hal yang juga harus disampaikan kepada masyarakat agar, pertanian jagung tidak berdampak pada pengrusakan hutan. “silahkan memanfaatkan hutan untuk menanam jagung, tapi pohon – pohon besar yang berdiri di dalamnya jangan juga ikut ditebang. Kita tidak ingin kejadian banjir bandang di Bima ikut menimpa kabupaten Dompu. (Rasya)