DOMPU, MATITINEWS.COM – Untuk mewujudkan komitmen pemerintah dalam menanggulangi penyakit tuberkulosis (TBC), pemerintah kabupaten (Pemkab) Dompu telah menerbitkan sebuah Peraturan Bupati (Perbup) tentang penanggulangan dan pengendalian TBC.
Hari ini Jum’at 03/11/2023, Perbup nomor 38 tahun 2023 tersebut disosialisasikan kepada masyarakat melalui Camat dan ujung tombak Dinas Kesehatan yakni seluruh pimpinan Puskesmas dengan tajuk “Pertemuan Terintegrasi Program P2P dan Sossialisasi Perbup TBC Kabupaten Dompu Tahun 2023, yang diselenggarakan di Gedung PKK Kabupaten Dompu.
Saat membuka kegiatan sosialisasi Perbup penanggulangan Tubercolosis, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu Maman SKM, M.Kes menyebutkan bahwa, landasan dari pada terbitnya Perbup dimaksud, karena Pemerintah memandang, kesehatan adalah hak setiap warga masyarakat dan pemerintah daerah menyadari berkewajibannya untuk melindungi hak warga dari ancaman dan gangguan penyakit tuberkululosis sehingga diperlukan kebijakan untuk menghentikan penyebab penularan dengan membangun sistem kesehatan yang menyeluruh, partisipasi dan berkesinambungan.
“Persoalan yang dihadapi oleh para petunias medis adalah masih adanya stigma di tengah masyarakat sehingga mereka yang tertular TBC enggan untuk melakukan pengobatan, padahal TBC apabila diobati secara serios kemudian pasien mengkonsumsi obat secara teratur, TBC sangat bisa disembuhkan total,” ungkap Maman.
Katanya, penanggulangan dan pengendalian penyakit TBC di daerah ini, tidak cukup dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan akan tetapi harus dikerjakan secara keroyok melalui lintas sektor atau pemangku kepentingan baik pemerintah, masyarakat maupun swasta melalui pembagian peran dan tanggungjawab yang sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.
Pada kesempatan sosialisasi Perbup penanggulangan dan pengendalian TBC ini, dikesepakati adanya keseriusan semua tenaga medis di setiap Puskesmas untuk menelusuri dan menemukan kasus penularan TBC di setiap wilayah masing-masing. “Siap untuk menemukan minimal 33 kasus per minggu,” jawab perwakilan dari seluruh Puskesmas. (Idin/ad)