DOMPU, MATITINEWS.COM – Slogan besar yang selalu digaungkan oleh Pemerintahan H. Kader Jaelani – H. Syahrul Parsan adalah menciptakan 1000 UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) sebagaimana dituangkannya di dalam dokumen RPJMD (Rencana Pembanungan Jangka Menengah Daerah) Kabupaten Dompu tahun 2020 – 2026.
Bupati Dompu H. Kader Jaelani yang dikonfirmasi wartawan, mengaku sangat berterima kasih terutama kepada beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) teknis yang sudah bekerja keras sehingga rencana ini dapat diwujudkan. “dari data yang ada, ternyata UMKM yang terbentuk sudah melampaui target. Saat ini sudah lebih dari 1000 UMKM yang tercatat di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP),” ungkap Bupati.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Dompu, Daryati Kustilawati kepada wartawan menyebutkan, UMKM di Kabupaten Dompu, jumlahnya sebanyak 2.757. “karena adanya interfensi Pemerintah sehingga jumlah UMKM ini semakin bertambah. Pemerintah memberikan bantuan modal maupun jaminan pasar, sehingga membangkitkan UMKM yang pernah terkapar akibat Pandemi Covid,” ujarnya Senin 06/11/2023.
Menurutnya, selain pemberian tambahan modal dan bantuan alat-alat, Pemkab Dompu juga melakukan pelatihan untuk pengembangan diri bagi UMKM. “Jumlah UMKM yang tercatat ini belum termasuk UMKM binaan pihak lain seperti yang dibina oleh PT. Sumbawa Timur Mining (STM). Melalui anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT), Dinas Koperasi dan UMKM, konsentrasi memberikan pelatihan pengelolaan makanan bagi UMKM berbasis hasil Perikanan dan Peternakan,” jelasnya. “Tidak hanya tentang mengelolanya, tapi kita juga berikan pelatihan tentang bagaimana cara pemasaran dan promosi melalui media sosial,” tambah Kepala Dinas Koperasi dan UMKM. (Idin)