DOMPU – Perilaku hidup sehat di tenag masyarakat Kabupaten Dompu merupakan bagian dari implementasi Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat). Hal ini dibuktikan dengan adanya sejumlah kelompok olahraga di semua Desa termasuk senam prolanis rutin di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) atau PKM.
“kegiatan cek kesehatan yang sering dilakukan di berbagai acara, aksi bergizi untuk anak sekolah, sekolah sehat untuk anak sekolah adalah buah kerja Germas,” ungkap Inneke Kusumawati, Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu,
Kendati demikian Kabid yang akrab disapa Yeyen ini mengakui bahwa indikator ke 5 dari Germas belum diterapkan oleh semua tingkat Desa, Kecamatan maupun oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Contoh yang tidak bisa dianggap enteng adalah amanat dari pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2015 tentang Kawasan tanpa asap rokok. “kami sudah melakukan sosialisasi ke Tingkat Desa Kecamatan dan semua OPD. Bahkan rencananya tahun ini kami masih akan gencar untuk melakukan sosialisasi lagi,” tukasnya.
Demikian pula halnya dengan indikator ke 4 dari pada Germas, Yeyen mengakui bahwa masih sangat kurang dilakukan karena masih sangat banyak persalainan Sectio Caesarea (SC) atau proses melahirkan melalui operasi Caesar. “persalinan dengan operasi SC ini dapat mennghambat pemberian ASI ekslusif,” tegas Yeyen. (Adv)