DOMPU, MATITINEWS.COM, Pada tahun 2018 mendatang pemerintah pusat akan mengirimkan bantuan ternak sapi Brahma sebanyak 1000 ekor dari negeri Kanguru Australia, untuk dikembang biakan di kabupaten Dompu Propinsi Nusa Tenggara Barat. Hal ini disampaikan Bupati Dompu H. Bambang M. Yasin yang juga mendapatkan kepastian dari Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian RI Drh. I Ketut Diarmita.
Saat ini lanjut Bupati, pemerintah sedang mempersiapkan formulasi terkait tata kelola sehingga bantuan yang diberikan tidak sia – sia dan tidak hilang dalam sekejap. “Karena selama ini seringkali ditemukan, warga yang mendapatkan bantuan sapi, akan tetapi tidak lama setelah mendapatkan bantuan, sapinya hilang entah ke mana. Kami akan mempertimbangkan langkah terbaik untuk hal tersebut” tegas H. Bambang
Sementara itu Dirjen PKH Kementerian Pertanian RI Drh. I Ketut Diarmita, yang dikonfirmasi wartawan menegaskan pihaknya sudah mendapatkan proposal pemerintah Kabupaten Dompu terkait bantuan ternak sapi Brahma ini. “yang pasti kami akan menyalurkan 1000 ekor sebagai langkah awal. Kalau memang berhasil, tidak menutup kemungkinan akan adanya bantuan lebih lanjut” tegas Dirjen PKH
Diarmita juga sebelumnya memberikan beberapa penjelasan tentang karakter sapi Brahma ini terutama yang berkaitan dengan kebiasaan makanan dan proses kawinnya. “Petani harus benar – benar berhati – hati menghadapi karakter sapi ini, karena ketika makanannya tidak dia sukai maka berpengaruh pada tahapan kawinnya. Sapi ini juga bisa menjadi sangat liar di kondisi terdesak, sehingga tidak kaget kalau pagar setinggi 3 meter mampu dia lompati” jelasnya.
Dirjen berharap agar sapi Brahma yang hendak dikirim nanti bisa dikawinkan dan menghasilkan keturunan yang bagus. “70 persen saja yang bisa dikembangkan, maka dapat dipastikan akan seperti apa kesejahteraan masyarakat peternak Dompu ke depan” ungkapnya. (Humam)