KABUPATEN BIMA, MATITINEWS.COM – Wakil Bupati Bima, Dahlan M. Nor menginstruksikan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk lebih mengoptimalkan penanggulangan kemiskinan. Hal itu dikemukakannya saat memimpin rapat bersama tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) di ruang rapat Bupati, Rabu (10/10).
Menurut Dahlan, mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase kemiskinan terus menurun sejak tahun 2014 hingga tahun 2017. Tahun 2014 porsentase kemiskinan itu mencapai 16.04 persen sementara di tahun 2017 tinggal 15.10 persen.
Kata dia, untuk menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Bima, ada 7 target yang memerlukan intervensi program kegiatan di masing-masing OPD, diantaranya pengembangan BUMDes, Jamban keluarga, Pengembangan perumahan layak huni serta Kelompok Usaha Bersama KUBE.
“Intervensi program juga perlu dilakukan pada Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), Pengelolaan sampah dan cakupan air bersih,” ungkap Dahlan.
Dahlan sangat berharap agar target penanggulangan kemiskinan itu dapat segera dipenuhi.
Sementara itu, Kepala Bidang Perencanaan Sosial Budaya Bappeda dan Litbang Kabupaten Bima Sufaidin, S.Sos mengungkapkan, Rapat Koordinasi (Rakor) tersebut bertujuan untuk pemantapan, sekaligus evaluasi pelaksanaan kegiatan penanggulangan kemiskinan.
Fokus Rakor sendiri lanjut Sufaidin, diantaranya tindak lanjut Nota Kesepahaman (MoU) penanggulangan kemiskinan antara TKPKD Provinsi NTB dengan TKPKD Kabupaten Bima.
“Mengacu pada hasil rapat koordinasi nasional tahun 2017 dengan Kemensos, Rakor diharapkan dapat lebih di optimalkan fungsi dan peran TKPKD, antara lain terkait basis data terpadu kemiskinan yang saat ini dalam status verifikasi dan validasi data,” terang Sufaidin. (MN05)