DOMPU, MATITINEWS.COM – Bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda beberapa kota di Provinsi Sulawesi Tengah, terus mendapat empati dari berbagai elemen masyarakat di tanah air, salah satunya di Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Rasa empati itu ditunjukan oleh sejumlah Ormas, pelajar, Organisasi Kemahasiswaan maupun Dinas dan Instansi Pemerintahan dengan cara Do’a bersama serta penggalangan dana kemanusiaan.
Seperti yang dilakukan oleh Aparatus Sipil Negara (ASN) dan tenaga hohorer yang ada di lingkup Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, mereka secara sukarela mengumpulkan bantuan untuk membantu meringankan beban saudaranya yang mengalami musibah bencana alam.
“Penggalangan dana ini khusus di internal kita saja yang ada di Distanbun (ASN dan Honorer), Alhamdulillah, selama sepekan dana yang terkumpul sudah jutaan rupiah,” ungkap Plt Kadis Distanbun Ilham, SP, pada Matitinews.com, Kamis (11/10).
Menurut dia, penggalangan dana itu dilakukan sebagai wujud dari rasa empati, serta rasa solidaritas terhadap korban bencana gempa dan tsunami yang saat ini masih sangat membutuhkan bantuan dan uluran tangan dari seluruh warga masyarakat yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia
“Ini merupakan wujud dari rasa solidaritas kita yg ada di Kabupaten Dompu, khususnya di Dinas Pertanian dan Perkebunan, untuk saudara kita yang ada di Kota Palu dan Donggala yang menjadi korban bencana,” katanya.
Rencananya kegiatan penggalangan dana tersebut masih akan dilakukan selama satu minggu kedepan. Untuk bantuan yang dikumpulkan lebih diarahkan dalam bentuk uang, guna mempermudah pengiriman.
Lebih jauh Ilham mengungkapkan, bantuan yang sudah terkumpul tersebut, rencananya akan dikirim melalui rekening Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT). Ia berharap, bantuan itu nantinya akan bisa berguna serta dapat meringangkan beban korban bencana gempa dan tsunami yang ada di Sulteng.
“Kami masih menunggu donasi dari teman teman yang lain. Tidak ditentukan besarnya bantuan, karena yang paling diharapkan adalah niat ikhlas dari penyumbang itu sendiri,” katanya.
Selain itu, Ilham yang juga inisiator penggalangan dana kemanusian di Distambun ini berharap kepada seluruh Dinas dan Instansi lain, juga dapat mengambil bagian dalam membantu korban bencana alam.
“Mari kita berlomba-lomba mambantu saudara kita yang sedang dilanda bencana, jangan melihat besarnya nilai bantuan, tapi yang terpenting adalah kita ikhlas mengambil bagian dalam berbuat kebaikan,” pintanya. (Idin)