DOMPU, MATITINEWS.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dompu melalui Dinas Kesehatan (Dikes) menghimbau kepada seluruh warga yang menyadari pernah menjalani pergaulan bebas, agar memeriksakan Kesehatan di tempat-tempat layanan Kesehatan yang tersedia. Hal ini dimaksudkan untuk mendeteksi, mapping sekaligus mencegah semakin bertambahnya penularan HIV (Human Immunodeficiency Virus) AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu Maman SKM, MM.Kes, kepada wartawan Selasa 10/01/2023 menyebut adanya 17 kasus HIV AIDS di tengah masyarakat Kabupaten Dompu. Mereka terdiri dari pasangan resiko tinggi (Risti) 9 kasus, Transmisi dari Ibu 1 kasus, waria 5 kasus, free sex 2 kasus.
Katanya, diperluakan penguatan upaya pencegahan dan pengendalian HIV AIDS dan Penyakit Infeksi Menular Seksual (PIMS), dengan menyediakan layanan yang mampu melakukan test dan pengobatan yang adukatif untuk setiap kasus yang ditemukan.
“seluruh Puskesmas dan Rumah Sakit di Kabupaten Dompu sudah pernah ditatar tentang tatalaksana pemeriksaan HIV/AIDS, karena kami menghimbau kepada warga yang merasa pernah lenjalani pergaulan yang terlanjur bebas, gonta gangi pasangan, seeaiknya satang ke Puskesmas dan periksa kesehatannya,” saran Kepala Dikes
Menurut Kepala Dikes, Virus HIV/AIDS tidak bisa dilihat lebih awal tatkala seseorang melakukan hubungan atau setelah melakukan transfusi darah, tidak terlihat secara langsung, bahkan orang yang positif mengidap HIV/AIDS merasa kondisi fisik mereka sehat dan tidak menimbulkan gejala apapun sebab biasanya akan terlihat gejalanya setelah sekitar 5 hingga 10 tahun, bahkan bisa lebih dari 10 tahun jika daya tahan tubuh sangat baik . “Ada Fase gejala sebelum jadi penderita HIV/AIDS itu, tidak langsung diketahui saat pemeriksaan Kesehatan di Puskesmas.” pungkasnya. (Idin/ad)