DOMPU, MATITINEWS.COM – Penetapan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Dompu menjadi sesuatu yang sangat ditunggu bagi seluruh kalangan masyarakat Bumi Nggahi Rawi Pahu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pasalnya Panitia Seleksi (Pansel) sudah menghasilkan tiga nama yang dianggap sangat mampu melaksanakan tugas untuk membantu Bupati dan Wakil Bupati.
Tiga nama tersebut adalah Gatot Gunawan Perantauan Putra SKM, MM.KES, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Muhmmad ST, M.Si Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Daryati Kustilawati SE, M.Si, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A).
Dari tiga nama tersebut, terakhir diketahui bahwa satu diantaranya sudah dikoordinasikan ke Gubernur untuk ditetapkan sebagai Sekda Dompu dan sudah dikirimkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) juga ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) guna menjadwalkan pelantikan Sekda dimaksud.
Berkembang isu di banyak kalangan di Kabupaten Dompu bahwa Bupati Kader Jaelani (AKJ) sudah melakukan pertemuan rahasia dengan dua orang calon Sekda. Pertemuan itu konon membahas banyak hal, terutama tentang kesiapan dan keikhlasan calon Sekda untuk membantu seluruh pekerjaan Bupati.
Tengah ditemani Wakil Bupati H. Syahrul Parsan, Bupati AKJ yang ditemui wartawan mengakui telah mengadakan pertemuan khusus dengan calon Sekda tersebut. “Iya pada kesempatan itu saya menanyakan beberapa hal penting terutama tentang kesiapannya untuk membantu tugas Bupati. Hanya itu saja yang kami bicarakan”, ungkapnya.
AKJ juga menegaskan bahwa setelah pertemuan itu, dia tidak pernah mengadakan pertemuan dengan calon Sekda lagi. “Saya hanya adakan pertemuan dengan satu calon saja. Setelah itu saya putuskan untuk memilihnya sebagai Sekda kita Kabupaten Dompu”, tegasnya.
Menjawab pertanyaan wartawan, Bupati AKJ hanya melempar senyum dan menyebut kita akan buktikan bersama nanti ketika nanti Sekda itu dilantik pada tanggal 26 Agustus 2021. “Karena sudah terlanjur dirahasiakan maka biarlah itu menjadi rahasia”, katanya.
Bupati menyampaikan bahwa setelah pelantikan Sekda, dia akan segera mengisi sejumlah jabatan eselon II dan jabatan eselon III yang selama ini lowong. Kemudian dilanjutkan dengan Pansel eselon II.
Bupati juga menegaskan, dalam hal pengisian jabatan apapun di Pemkab Dompu tidak ada yang namanya jual beli jabatan.
“Kepada seluruh masyarakat Dompu, saya minta doa dan dukungannya agar kami mampu menyelenggarakan pemerintahan ini dengan baik bukan karena persoalan uang dan karena kedekatan maupun unsur keluarga. Hal yang sama kami sudah laksanakan dalam penentuan Sekda Dompu”, urai Bupati yang ternyata sangat lihai dalam Olahraga Bilyard ini. (Idin)