DOMPU, MATITINEWS.COM – Insteruksi Bupati Dompu H. Bambang M. Yasin (HBY) tentang Desa dan Kelurahan yang siap melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), hari ini Selasa 03/04/18 diitindaklanjuti dengan rapat koordinasi yang dilaksanakan oleh Pokja AMPLyang dilaksanakan di ruang rapat Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Dompu. Hadir dalam rapat tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Iris Juwita Kastianti SKM, bersama Kepala Puskesmas Pajo, Kepala Puskesmas Dompu Timur Kepala Puskesmas Dompu Barat Kepala Puskesmas Kota yang juga dihadiri Camat Pajo dan Camat Woja.
Rapat tersebut kemudian memutuskan antara lain, bahwa Kecamatan Pajo siap dengan 5 Desa untuk menjadi Desa ber-STBM yakni, Desa Temba Lae, Desa Ranggo, Desa Woko, Desa Lepadi dan Desa Lune. Desa Jambu dinyatakan belum siap untuk menjadi Desa ber-STBM karena diketahui bahwa masih ada sekitar 109 Kepala Keluarga (KK) yang melakukan buang air besar sembarangan (BABS) dan masih ada 99 KK yang statusnya BAB menumpang di jamban tetanga.
Sedangkan 14 Desa dan Kelurahan di Kecamatan Woja, yang direncanakan menjadi Desa dan Kelurahan siap berSTBM sampai dengan tanggal 16 april 2018 mendatang hanya 5 Desa dengan 1 Kelurahan diantaranya adalah, Desa Bara, Desa Baka Jaya, Desa Madaprama, Desa Riwo, Desa Nowa dan Kelurahan Monta Baru.
Ada pun di Kecamatan Dompu, diharapkan dari koordinasi dua Puskesmas yakni Puskesmas Kota dan Puskesmas Dompu Timur, sehingga ditargetkan 5 Desa dan 1 Kelurahan yakni, Desa Katua, Desa Karama Bura, Desa Kareke, Desa Dore Bara, Desa Mbawi dan Kelurahan Karijawa. Warga Desa OO masih dianggap bermasalah dengan kebiasaan BABS. Yang juga bermasalah lagi yakni, Desa sori Sakolo dengan status 52 KK masih BABS.
“Diharapkan pada Upacara hari jadi Dompu ke 203 nanti, Desa yang berhasil meraih predikat berSTBM akan mendapatkan Piala dari Bupati Dompu,” ungkap Jufri ST, Kepala Bidang Sosial Budaya, Bappeda Litbang Kabupaten Dompu. (Bappeda)