NEW ZELAND, MATITINEWS.COM – Pasca insiden penembakan di Masjid Annur di Kota Christchurch, Neq Zeland, membuat Kepolisian Selandia Baru Komisioner Mike Bush mengingatkan warga setempat agar untuk sementara tidak pergi ke masjid – masjid di seluruh negara tersebut.
“Siang ini kami berurusan dengan peristiwa yang sangat serius di Christchurch, yang melibatkan penembak aktif di beberapa lokasi. Kami sudah menangkap satu orang, tetapi belum dapat memastikan apakah ada pelaku lain. Sejauh ini ada beberapa orang tewas di dua lokasi di masjid,” kata Mike Bush.
Bush menambahkan polisi tidak yakin apakah ada lokasi lain di luar kedua masjid itu yang terancam, tapi seluruh kepolisian sudah dikerahkan untuk menanggapi hal ini dan dalam proses untuk memaksimalkan sumber daya lainnya guna memastikan keamanan warga.
“Saya ingin meminta warga agar tetap berada di dalam rumah dan siapa pun yang ingin pergi ke Masjid di mana pun di Selandia Baru untuk mengurungkan niat mereka hingga ada berita yang lebih jelas,” tegas Bush.
Sebelumnya Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan “hari ini adalah salah satu hari paling kelam di Selandia Baru.”
Dalam konferensi pers yang dilangsungkan di tengah upaya polisi menangani insiden penembakan itu, Ardern mengatakan yang paling terkena dampak dari insiden penembakan ini mungkin adalah migran.
“Mereka telah memilih Selandia Baru sebagai rumah baru mereka, maka ini adalah rumah mereka. Mereka adalah kita. Orang yang melakukan aksi kekerasan terhadap kita, bukan bagian dari kita. Tidak ada tempat baginya di Selandia Baru. Tidak ada tempat di Selandia Baru bagi aksi kekerasan yang ekstrem dan belum pernah terjadi sebelumnya ini,” kata Ardern.
Ia juga menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan keluarga, namun tetap mengingatkan warga untuk mengikuti petunjuk aparat keamanan hingga situasi benar-benar terkendali. (em)