DOMPU, MATITINEWS.COM – Komandan Distrik Militer (Dandim) 1614/Dompu Letkol Czi Arief Hadiyanto, S.Ip memperingatkan kepada seluruh anggotanya untuk bersikap netral pada Pemilihan Presiden dan Pemilihan Anggota Legislatif tahun 2019. Anggota yang terbukti terlibat akan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Kebijakan pimpinan kita sudah jelas, kita tidak boleh berpihak kepada salah satu pasangan Capres maupun Caleg,” ungkap Arief Hadiyanto, Kamis (27/09).
Arief Hadiyanto menegaskan, apabila nantinya ada anggota TNI yang terbukti terlibat secara masif dan sistematis keberpihaknnya pada salah satu Paslon maupun Caleg, maka akan diproses sesuai dengan aturan yang berlaku bahkan sanksi terberatnya adalah dipecat dari kesatuan.
“Kita akan cari tahu sampai sejauh mana keterlibatannya, kalau memang ternyata tidak netral dan terbukti terlibat secara masif dan sistematis, maka sansksinya adalah pemecatan,” katanya.
Untuk itu, Dandim mengajak semua pihak untuk ikut mengontrol sikap netralitas anggotanya pada pemilu serentak 2019. Apabila masyarakat menemukan adanya keberpihakan anggota TNI, bisa langsung dilaporkan di Makodim setempat.
“Masyarakat dan siapun bisa mengontrol, kalau ada yang melihat dan memiliki bukti bisa dilaporkan pada kita,” ujarnya.
Lebih jauh Arief mengungkapkan, bahwa tidak menutup kungkinan juga dalam pesta demokrasi ini akan ada peserta pemilu yang mencoba memanfaatkan dan menginginkan kekutan TNI. Namun dia memastikan bahwa anggota maupun sarana dan prasana TNI tidak akan ada yang berpihak kepada siapapun. (Syifa)