DOMPU, MATITINEWS.COM – Menyambut HUT ke-73 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Komando Distrik Militer (Kodim) 1614/Dompu, hari ini, Jumat (28/09) menggelar Bazar sembako murah, Donor darah hingga pelayanan kesehatan gratis. Kegiatan tersebut akan digelar mulai pukul 07.30 wita, di halaman Makodim dan terbuka untuk masyarakat umum.
Dandim 1614/Dompu Letkol Czi Arief Hadiyanto, S.IP mengungkapkan, untuk kegiatan bazar, pihaknya menyajikan sejumlah kebutuhan pokok dengan harga yang relatif murah dari harga pasaran, seperti beras, gula, minyak goreng, mie instan dan beberapa bahan pokok lainnya.
Bazar ini, dihajatkan untuk membantu masyarakat sekitar yang kurang mampu agar mendapatkan barang dengan harga yang lebih murah.
“Semoga dengan pasar murah ini, bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang kurang mumpu,” ujar Arif Hadiyanto pada wartawan.
Untuk pelayanan kesehatan gratis sendiri bersifat pengobatan secara umum saja, dan hanya diperuntukkan bagi semua masyarakat yang tergolong kurang mampu. Pada pelayanan kesehatan ini Kodim menggandeng Dinas Kesehatan setempat.
“Kami sudah instruksikan ke semua Koramil yang ada, baik itu Kilo, Pekat dan sebagainya, apabila ada masyarakat yang mau berobat, Babinsa kita siapkan untuk mengantar langsung,” terang Arief.
Sementara kegiatan donor, juga terbuka untuk semua masyarakat yang ingin menyumbang darahnya dan tidak ada batasan. Kodim sendiri, selain mengikutsertakan semua anggotanya juga meminta pendonor dari Kepolisian, Pulsuspas, Pol PP serta Dinas Perhubungan.
“Semua anggota kodim ikut donor, kecuali untuk golongan darah yang langka saja masih kita tahan. Kita tidak ada target, siapa pun yang mau donor silahkan. Darah-darah yang terkumpul kita serahkan langsung pada PMI,” katanya.
Lebih jauh Arief mengungkapkan, kegiatan bakti sosial tersebut rencananya akan digelar dalam waktu setengah hari saja, namun jika jumlah masyarakatnya lebih banyak dan semua stok obat terpenuhi, maka akan dilanjutkan hingga sore hari.
“Rencananya hanya setengah hari, tapi kalau memang warganga banyak, kita lanjutkan satu hari penuh,” ujar Arief. (*)