DOMPU – Rencana penggeseran sejumlah pejabat eselon III dan eselon II di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dompu karena tidak mendukung Bupati dan Wakil Bupati terpilih 09 Desember 2020 menjadi pembicaraan hangat di banyak tempat dan kalangan. Bahkan karena dendam politik Pilkada, disebut – sebut Bupati terpilih sudah mempersiapkan orang – orang kepercayaannya untuk menggantikan posisi para pejabat yang ada.
Pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Abdul Kader Jaelani – Syahrul Parsan ST (AKJ – SYAH) yang diwawancarai wartawan usai rapat pleno terbuka penetapan Bupati Wakil Bupati terpilih di KPU Kabupaten Dompu menyebutkan, pihaknya tidak mungkin akan mencomot orang – orang di luar aparatur sipil negara (ASN) sebagai tim kerja yang akan membantunya dalam penyelenggaraan roda pemerintahan.
Bupati terpilih Abdul Kader Jaelani (AKJ) menegaskan pihaknya akan tetap menggunakan para pejabat yang selama ini ada, dengan tentu saja akan diseleksi secara seksama. “Terutama bidang keahlian dan integritasnya dan kesiapan mereka membantu kami dalam membangun daerah ini dengan ikhlas”, ujar Bupati terpilih AKJ didampingi Wakil Bupati terpilih Syahrul Parsan dan Ketua DPRD Dompu Andi Bachtiar A.Md. Par.
Menjawab pertanyaan wartawan, AKJ menegaskan bahwa pada masa kepemimpinan AKJ – SYAH nanti setelah dilantik, ada satu hal sangat diinginkannya untuk diterapkan adalah, pendelegasian wewenang sesuai disiplin ilmu dan integritas pegawai. “Bahwa nanti yang akan membantu kami adalah orang – orang yang menempati jabatan sesuai ilmunya dan akan dipastikan bahwa dia amanah”, tegas AKJ.
Menyinggung istilah “kalah keluar” yang seringkali terdengar di berbagai kalangan dan tempat, AKJ menegaskan bahwa sepanjang proses dan tahapan pilkada, AKJ SYAH hanya punya jargon Jagung Porang Padi, Sapi dan Ikan yang disingkat JARA PASAKA. “Tim sukses dan Pasangan kami AKJ SYAH tidak mengenal istilah itu (kalah keluar)”, tegas AKJ.
Sementara itu, Wakil Bupati Dompu terpilih Syahrul Parsan ST mengajak seluruh masyarakat Dompu agar pada saatnya nanti supaya dapat beriringan membangun Dompu ke arah yang lebih baik. Saatnya untuk mengakhiri perbedaan ketika proses pilkada berlangsung. Karena Kabupaten Dompu sudah menentukan Bupati dan Wakil Bupatinya. “Kita semua maru bersatu untuk menyusun kekuatan guna membangun dan mensejahterakan seluruh masyarakat Dompu”, tambahnya.
Hal yang sama disampaikan Ketua DPRD Dompu Andi Bachtiar, dimana bersama AKJ SYAH dia ingin mewujudkan mimpinya dalam hal penentuan jabatan. Dia ingin istilah the right man on the right place dapat benar – benar dibuktikan di Pemda Dompu. “Kita berharap AKJ SYAH akan dapat membuktikannya kepada seluruh masyarakat Dompu”, tegas Andi. (Idin)