DOMPU, MATITINEWS.COM – PT Sumbawa Timur Mining (STM) menyerahkan bantuan fasilitas sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga Desa Lingkar tambang yakni, Desa Marada Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu.
PT STM juga memfasilitasi pembentukan Lembaga pengelola air bersih agar penggunaan dan ketersediaan air bersih bagi warga dapat dimenej dengan baik dan berkelanjutan.
Proses penyerahan yang dilakukan di lokasi sumur bor dalam Dusun Ompu Mbeka Desa Marada ini dihadiri Didit Susiyanto mewakili manajemen PT STM yang kemudian menyerahkan fasilitas air bersih tersebut secara símbolos kepada Camat Hu’u, Muhammad Iswan, SKM. Hadir juga Kepala Desa Marada, Abdullah Idris dan Pengelola Air Bersih Desa Marada, Sudirman bersama tokoh pemuda dan sejumlah warga setempat.
“Ini merupakan salah satu bentuk komitmen PT STM untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat melalui program pemberdayaan”, ucap Didit Susiyanto, Kamis 23/2033
Katanya, semoga fasilitas sumur bor air bersih yang sudah dibangun ini dapat mengatasi masalah kesulitan air bersih yang selama ini menjadi keluhan warga Desa Marada. “dulu mungkin mencari air cukup jauh, sekarang airnya malah sudah didistribusikan ke setiap rumah,” ujarnya.
Didit beharap agar seluruh masyarakat dapat membackup keberadaan PT STM, sehingga nantinya perusahaan pertambangan yang tengah melakukan eksplorasi di Kecamatan Hu’U Dompu dan Kecamatan Parado Kabupaten Bima ini akan dapat lebih memberdayakan warga sekitar dengan menggunakan potensi yang dapat dimanfaatkan bersama.
Sementara itu Camat Hu’u Muhammad Iswan SKM menyambut baik bantuan tersebut dan mengapresiasi kehadiran PT STM yang sudah cukup banyak memberikan kontribusi kepada Kecamatan Hu’u dalam program pemberdayaan dan pengembangan masyarakat.
Camat mengakui banyaknya kontribusi PT STM terhadap berbagai sektor seperti kesehatan, pendidikan, pemberdayaan masyarakat, “Begitupun di bidang pertanian dengan tanaman ramah lingkungan (tanaman organik). Bahkan saya ikut panen bersama di Daha kemarin,” katanya.
Kepala Desa Marada, Abdullah Idris juga menyampaikan apresiasinya atas bantuan air bersih dari PT STM ini. Dia menyebutkan, PT STM langsung menggantikan jaringan perpipaan di sumber air baku warga yang rusak diseret banjir pada awal 2021 lalu. “Alhamdulillah ini airway langsung mengalir ke rumah warga. Kami atas nama seluruh masyarakat Desa Marada mengucapkan terima kasih kepada PT STM dan akan terus memback up kehadiran PT STM di Kecamatan Hu’U,” ungkapnya.
Disebutkan bahwa, air bersih bantuan PT STM ini dikelola oleh pemerintah Desa Marada melalui lembaga yang dibentuk pemerintah desa. Air yang langsung mengalir ke perumahan warga dan dipasangi meteran air. Warga hanya dibebankan biaya Rp20,000 per kepala keluarga (KK) untuk biaya perawatan dan insentif petugas. Biaya ini jauh lebih murah, karena tidak berdasarkan jumlah pemakaian air. (ptstm).