DOMPU, MATITINEWS.COM – Perjuangan Bupati Dompu H. Kader Jaelani yang ngotot membicarakan harga jagung ke Pemerintah Pusat agar harga acuan penjualan (HAP) jagung dapat dinaikan, akhirnya terwujud.
Pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional sudah menerbitkan Keputusan terkait HAP yang baru. Semula regulasi lama HAP jagung dengan kadar air (KA) 15 persen adalah sebesar Rp. 3.150 per kilo gram (Kg) dengan HAP yang baru naik menjadi Rp 4.200 per Kg.
Saat menyampaikan regulasi tentang HAP yang baru ini Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyebut bahwa Pemerintah Kabupaten Dompu adalah inisiator dan yang paling getol memperjuangkan kenaikan HAP jagung ini.
“dan alhamdulilah yang diperjuangkan itu berhasil dan ditandai dengan telah diundangkannya Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 05 tahun 2022 tentang harga acuan penjualan (HAP) di tingkat konsumen komoditas Jagung, Telur Ayam Ras dan daging ayam ras. Peraturan tersebut ditetapkan pada tanggal 05 Oktober 2022.
Bupati Dompu H. Kader Jaelani yang dikonfirmasi wartawan media ini di kediamannya mengaku bahwa selama ini, setiap kali ke Jakarta dia selalu menyuarakan kepedihan yang dirasakan oleh seluruh petani jagung Dompu dimana harga jagung seringkali diatur semau pebisnis jagung tanpa mempertimbangkan banyak hal yang dialami oleh petani selama proses tanam hingga panen.
“Saya tetap menyampaikan harapan kepada pemerintah pusat terutama kepada Kepala Badan pangan Nasional di Jakarta agar HAP jagung ini dipertimbangkan untuk dinaikan, dan Alhamdulillah perjuangan itu bisa dinikmati oleh petani kita tidak hanya di Dompu tapi di sleuruh nusantara”, terangnya Sabtu 15/10/2022.
Atas kebijakan HAP jagung yang baru ini, Bupati Dompu H. Kader Jaelani secara khusus mengirim pesan kepada Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi untuk menyampaikan ungkapan terima kasih dan apresiasinya.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah serta seluruh Masyarakat terutama Petani Kabupaten Dompu, kami Mengucapkan Terima kasih yang tak terhingga, apresiasi dan rasa bangga secara khusus kepada Pak Kaban, Abang Arief Prasetyo Adi atas kebijakan pemerintah pusat. Lewat tangan Bapak, harapan petani akan naiknya harga jagung telah terwujud“, tulis Bupati pada WA yang ditujukan kepada Kepala Badan Pangan Nasional di Jakarta.
Kepada wartawan Bupati menghimbau kepada seluruh masyarakat petani jagung di Kabupaten Dompu agar lebih memperhatikan cara untuk meningkatkan produksi jagung tanpa menambah lahan, apalagi sampai harus merambah kawasan hutan.
“Yang harus dilakukan adalah intensivikasi atau mengolah lahan yang ada untuk meningkatkan produksi pangan jagung kita. Saya ingatkan agar jangan sampai ada petani kita yang masuki wilayah hutan. Kita semua bertanggungjawab untuk menjaga kelestarian alam”, tegasnya.
Selain itu Bupati Kader Jaelani mengajak kepada seluruh masyarakat Dompu terlebih kepada petani jagung agar lebih banyak bersyukur atas setiap nikmat yang Allah berikan dengan tetap melaksanakan ibadah sebagaimana dituntun oleh baginda Rasuulullah Muhammad SAW dan menjauhi segala larangan Allah.
“bersyukur jangan hanya dengan kata – kata akan tetapi harus ditunjukkan melalui pelaksanaan ibadah, sehingga Allah akan terus melipat gandakan nikmatnya kepada kita sekalian”, imbuhnya. (Idin/$)