JAKARTA, MATITINEWS.COM – Pemerintah Republik Indonesia mendapat laporan dari Kedutaan di Selandia Baru bahwa telah terjadi penembakan brutal pada warga di dalam Masjid di kota Christchurch, New Zeland yang terjadi pada Jumat 15/03 sekitar pukul 13.40 siang waktu setempat.
Dikhabarkan, terdapat 60 orang terluka dan sejumlah orang meninggal akibat kejadian itu. Belum diketahui pasti adanya WNI yang ikut menjadi korban dalam insiden ini.
Atas peristiwa itu, Pemerintah indonesia mengecam keras aksi penembakan di Masjid Annur tersebut. Kata Kementerian Luar Negeri dalam siaran pers yang diterima media ini beberapa saat lalu.
Ditambahkan, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Wellington terus memantau perkembangan situasi dan telah mengirimkan tim ke Christchurch untuk berkoordinasi dengan otoritas keamanan, rumah sakit dan Perhimpunan Pelajar Indonesia setempat.
Hingga saat ini belum ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban dalam insiden tersebut.
Upaya wartawan untuk menghubungi Duta Besar Indonesia di Selandia Baru Tantowi Yahya masih belum membuahkan hasil. Kedua nomor telepon yang dihubungi dialihkan ke kotak suara.
Menurut data di KBRI di Wellington, terdapat 331 WNI di Christchurch, termasuk 134 mahasiswa. Jarak Wellington ke Christchurch 440 km.
Pemerintah menghimbau agar WNI di Selandia Baru untuk tetap waspada dan berhati-hati.
Keluarga dan kerabat yang membutuhkan informasi lebih lanjut dan bantuan konsuler, dapat menghubungi hotline KBRI Wellington, +64 211 950 980 dan +64 223 812 065 (Fungsi Protokol dan Konsuler). (ags)