DOMPU – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Dompu masih melakukan sosialisasi tentang proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di tengah Pandemi Covid-19. Sekolah yang mampu menerapkan protocol kesehatan Covid-19 akan dijadikan pilot project untuk dilaksanakan KBM tatap muka.
“karenanya, kami bersama Pemerintah Kabupaten Dompu terus berupaya menemukan solusi yang tepat untuk melaksanakan KBM di suasana Covid-19 ini”, ungkap M. Amin S.Sos, Plt Kepala Dinas Dikpora setempat.
Kepada wartawan M. Amin mengaku prihatin dengan kondisi siswa di masa pandemic Covid-19 ini, karena proses KBM mereka dengan system daring (dalam jaringan) diyakini belum sepenuhnya berjalan dengan baik. Karena menurutnya, tidak semua siswa memiliki hand phone (HP) android, kemudian ditambah oleh beban harus mengisi pulsa paket. “tidak semua siswa dating dari keluarga yang mampu menyiapkan hp android dan pulsa paket internet”, ujar M. Amin Selasa 27/10.
Persoalan yang sangat krusial ditemukan dalam menghadapi KBM daring di semua Sekolah baik di tingkat Sekolah Dasar maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP), lanjut Kepala Dinas Dikpora adalah kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi informatika. “Saya yakin masih banyak guru di SD dan SMP yang belum bisa menggunakan layanan SMS apalagi WA dan internet”, tegas M. Amin.
Untuk mewujudkan rencana KBM tatap muka ini, Dikpora Dompu bekerjasama dengan Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 bersama Dinas Kesehatan setempat, tengah gencar melakukan sosialisasi di setiap Sekolah tentang protocol kesehatan Covid-19. Dia berharap seluruh elemen masyarakat bisa ambil bagian untuk memutus mata rantai peredaran dan penularan Covid-19.“Semoga persoalan pandemic Covid-19 ini segera berlalu sehingga anak – anak kita dapat menikmati system pendidikan yang normal sebagaimana adanya sebelum Covid-19”, pungkas Plt. Kadis Dikpora. ($)