DOMPU – Hujan yang mengguyur wilayah kecamatan Hu’u semalam 27/02, menjadi musibah yang sangat memprihatinkan bagi sejumlah warga yang rumahnya tidak jauh dari bantaran sungai di Desa Daha. Rumah dan harta benda mereka ditarik banjir. Untungnya peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa.

Badrun salah seorang warga Desa Daha yang menjadi korban banjir mengaku rumah dan sejumlah barang lain hanyut terbawa banjir. Sungai kecil di belakang rumahnya seakan menarik rumahnya bagian belakang sehingga yang tersisa hanya bagian depan yang dijadikan sarana untuk perbengkelan.
Banyak peralatan dan perlengkapan bengkel ikut hanyut bersama banjir yang datang di saat keluarganya sedang terlelap. Mereka terbangun karena mendengar suara di bagian belakang rumah, yang ternyata ada bagian rumah sedang melepaskan diri dari fondasi karena terhantam arus banjir. “Kami langsung lari keluar rumah hanya dengan pakaian di badan. Tidak ada yang bisa kami selamatkan”, cerita Badrun.
Banyak warga lain yang mengalami nasib buruk akibat banjir tadi.malam. kendaraan sepeda motor mereka terseret Banjir. Bahkan ada satu unit mobil open cup yang kondisinya rusak akibat terseret Banjir.
Banjir yang menghanyutkan rumah dan harta warga ini berawal dsri hujan yang sangat deras disusul oleh jebolnya bendungan di Desa Daha, sehingga terjadi luapan air sungai di sekitar pemukiman dan menyeret rumah dan harta warga setempat.
Hingga berita ini ditayangkan, belum diketahui besaran kerugian yang diderita warga Desa Daha akibat banjir tersebut.
Sejak pagi tadi nampak warga sedang berupaya mencari dan mengumpulkan harta dan barang milik mereka yang hanyut terbawa banjir. (Idin)