DOMPU, MATITINEWS.COM – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN-RB) diwakili Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan, Muhammad Yusuf Ateh, Ak, MBA menyerahkan “Rapor” hasil evaluasi atas penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) kepada 161 Pemerintah Daerah (Pemda) baik Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Pemerintah Kota di seluruh tanah air.
Pada Sakip Award 2019 yang diselenggarakan di Hotel Inaya Nusa Dua, Senin 27/01/2020, Rapor SAKIP tersebut diterima oleh Inspektur Inspektorat Kabupaten Dompu Drs. H. Muhibudin M.Si. dimana Pemerintah Kabupaten Dompu memperoleh predikat nilai “B” dari nilai “CC” pada tahun 2018.
Asisten Administrasi Umum Setda Dompu, Drs. Gaziamansyuri M. Si yang dikonfirmasi wartawan menyebutkan, berdasarkan hasil evaluasi SAKIP tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Dompu mendapat nilai 60,05 atau dengan predikat penilaian “B”, nilai tersebut meningkat dari tahun 2018 yang hanya mendapatkan nilai 53,21 nilai “CC”.
Katanya, tujuan dari evaluasi SAKIP ini adalah untuk mengetahui tingkat implementasi manajemen kinerja dari setiap Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), selain itu untuk menilai tingkat akuntabilitas atau pertanggungjawaban atas hasil (outcome – red.) terhadap penggunaan anggaran dalam rangka terwujudnya pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
Menurut Gaziamansyuri, perolehan nilai “B” yang didapat Pemerintah Kabupaten Dompu pada Rapor SAKIP saat ini, tidak terlepas dari penerapan kegiatan yang mengedepankan efektifitas dan efisiensi, serta adanya sinkronisasi dan sinergitas semua perangkat daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan.
Karenanya, mantan Kepala Bagian Organisasi Ketatalaksanaan (ORTAL) Setda Dompu ini berharap kinerja yang sudah baik diraih sekarang agar dapat terus ditingkatkan. Selain itu, lanjutnya, apa yang diraih hari ini adalah karena komitmen yang kuat dari Bupati Kepala Daerah dalam melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program kegiatan. “Ke depan kami akan berupaya untuk terus menggenjot agar kinerja pemerintah fokus berorientasi pada hasil, serta dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” harapnya.
Pada SAKIP Award 2020 mendatang lanjut Gaziamansyuri , Pemerintah Kabupaten Dompu menargetkan perolehan nilai “BB”. Untuk itu, akan dikembangkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sampel dari 17 OPD menjadi 25 OPD. “Efisiensi Program dan Kegiatan diharapkan nanti berdampak pada efisiensi Anggaran dengan tetap mengedepan pencapaian sasaran serta target yang tertuang dalm RPJMD Renstra OPD”, tukasnya.
Sekretaris Bappeda Litbang Kabupaten Dompu Syahroni SP menyebutkan, penghargaan predikat nilai B atas SAKIP Tahun 2019 yang diperoleh Pemkab Dompu ini menunjukkan bahwa tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran dibandingkan dengan capaian kinerja, kualitas pembangunan budaya kinerja birokrasi dan penyelenggaraan pemerintahan yang berorientasi hasil pada pemerintah kabupaten Dompu sudah menampakkan hasil yang baik. “namun masih memerlukan perbaikan lebih lanjut”, ungkapnya.
Sementara penyataan pemungkas disampaikan Bupati Dompu Drs. H. Bambang M. Yasin (HBY), bahwa penghargaan yang diraih dari penerapan SAKIP ini merupakan buah dari karya hebat seluruh masyarakat Kabupaten Dompu yang telah berkontribusi untuk Dompu. “Semua orang Dompu hebat karena semua berkontribusi untuk Dompu”, tegasnya, (Adv)