DOMPU, MATITINEWS.COM – Kejuaraan Surfing bertaraf International World Surf League (WSL) direncanakan akan dilaksanakan di Kawasan Wisata Pantai Lakey Kabupaten Dompu. Agenda ini menjadi salah satu pokok pembahasan Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan di meeting room Lt 3 Hotel Grand Mercure Harmoni jalan Hayam Wuruk no 36- 37 Jakarta Pusat.
Selain memperjuangkan Lakey sebagai tuan rumah event WSL, HBY dalam kegiatan ini adalah untuk ikut membahas tentang peningkatan kunjungan wisata bahari di tanah air.
Menjadi fokus bahasan dalam pertemuan puluhan pengambil kebijakan ini adalah, perlunya dilakukan optimalisasi tentang pemanfaatan potensi sumber daya bahari terutama pengembangan wisata Surfing sebagai daya tarik yang diminati wisatawan.
Kendati pemerintah belum menentukan jadwal event WSL ini, tidak tanggung – tanggung, pemerintah pusat mendatangkan MR. Graham Stapelberg, WSL Executive Team yang berdomisili di California, America. Kehadiran EVP GM Tours and Events – World Surf League ini adalah untuk merencanakan agenda kompetisi surfing tingkat dunia di sepuluh (10) daerah destinasi surfing di Indonesia. Tentu saja pemerintah serius untuk mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisata bahari melalui penyelenggaraan kompetisi surfing ini” tukas HBY.
Selain Bupati Dompu H. Bambang M. Yasin (HBY) yang membahas khusus tentang keunggulan Gelombang Surfing di Pantai Lakey, juga diundang sejumlah Bupati dari beberapa daerah yang ditetapkan sebagai destinasi wisata bahari yakni, Bupati Kepulauan Mentawai Propinsi Sumatera Barat, Bupati Pesisir Barat, Krui Propinsi Lampung, Bupati Nias Selatan Propinsi Sumatera Utara, Bupati Pacitan Propinsi Jawa Timur, Bupati Pangandaran dan Bupati Sukabumi Propinsi Jawa Barat, Bupati Badung dan Bupati Gianyar Propinsi Bali, Bupati Kabupaten Sumbawa Barat dan Bupati Dompu Propinsi Nusa Tenggara Barat yang terakhir adalah Bupati Rote Ndao Nusa Tenggara Timur. “Saya meminta dalam forum itu agar Pantai Lakey menjadi tuan rumah World Surf League (WSL)” tegas HBY. (Rasya)