MATARAM, MATITINEWS.COM -Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah mendorong agar vaskinasi antivirus Covid-19 dilaksanakan dengan system percepatan serapan berbasis wilayah. Karena dengan strategi tersebut dirasa ampuh untuk mencapai target 70 persen warga tervaksinasi.
Dikatakannya bahwa Pemerintah ditantang untuk menuntaskan 41.000 dosis vaksin guna disuntikan kepada warga sebagai bentuk pemenuhan target vaksinasi antivirus. “Agar serapannya cepat, maka secara teknis, setiap vaksin datang harus langsung didistribusikan ke Kabupaten dan Kota”, ungkap Wagub.
Dia juga menegaskan kepada semua pihak agar dalam pelaporan pelaksanaan vaksinasi dapat dikerjakan dengan cepat dan terukur. “Ini penting, agar pemerintah pusat dapat melihat serapan vaksin kita. Tujuannya setelah dosis habis pusat akan segera mengirim lagi vaksin secepatnya,” tukas Wagub.
Tercatat Pencapian serapan percepatan vaksinasi di NTB hingga Rabu 8 September 2021 sudah mencapai, Dosis 1 sejumlah 5.869 dosis, Dosis 2 sejumlah 3.799 dosis. Sehingga totalnya 9. 668 dosis. Sedangkann targer 41. 394 dosis, maka hasilnya masih kurang 31.726 dosis.
Adapun pencapian secara kelseluruhan Provinsi NTB sampai Rabu 8 September 2021, dari dashboard vaksin kemenkes RI update 18.00 WIB bahwa, Sasaran 3.910.638, Capian dosis 1 : 736.262 atau 18,83 persen. Capian dosis 2 : 382. 957 atau 9,79 persen. (Sri)