DOMPU, MATITINEWS.COM – Kebiasaan ngumpul di kalangan masyarakat Kabupaten Dompu ketika sedang berada di sebuah agenda kegiatan sosial kemasyarakatan, seringkali mengabaikan protokol kesehatan (Prokes). “banyak yang tidak bermasker, tidak mejaga jarak, bahkan mereka suka berkerumun, apalagi pada saat berada di acara pesta pernikahan, prokses sangat terabaikan”, ungkap Wakil Bupati (Wabup) Dompu Syahrul Parsan ST, MT.
Diwawancarai wartawan usai upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ke 63 tahun Jum’at 17/12/2021 di teras Gedung Paruga Parenta, Wabup menegaskan agar pengawasan dalam penerapan prokes ini bisa dilakukan dengan lebih seksama lagi. “karena akan sia-sia vaksin apabila kita semua tidak disiplin prokes” tegasnya.
Karenanya dia megajak kepada seluruh masyarakat Dompu agar mematuhi himbauan pemerintah terkait disiplin untuk menerapkan prokes, terlebih dengan munculnya informasi serangan Covid gelombang ketiga. “Kita semua bertanggungjawab untuk mencegah jangan sampai serangan gelombang ke tiga ini tiba dan menyerang masyarakat kita di Kabupaten Dompu”, harapnya.
Kepada seluruh tim gugus tugas Covid-19, Wabup menyampaikan, supaya lebih bersabar lagi dalam mensosialisasikan himbauan pemerintah tentang prokes ini. Karenan diharapkan dengan disiplin prokes maka akan dapat mencegah terjadinya serangan covid-19. “Apalagi saat ini sudah ada disebutkan varian baru Covid-19 yang diberi nama Omicrom. Kita harus lebih waspada”, tegasnya. (Sri)