DOMPU, – Penularan virus Corona masih terus terjadi di Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Hari ini terkonfirmasi seorang dokter yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu, dinyatakan positif terjangkit Covid-19.
Ida Fitriani, S.Keb.Bd. Kasubag Humas RSUD Dompu membenarkan informasi tentang seorang dokter yang tertular Covid-19. Kepastian ini diketahui setelah dilakukan test cepat molekuler (TCM) hari Sabtu 21/11. “memang benar, sudah dilakukan pemeriksaan sampel swab melalui TCM, hasilnya positif”, ujar Ida Fitriani.
Menurut Kasubag Humas, sang dokter selama ini bertugas di ruang bersalin namun, diduga dia memiliki riwayat kontak dengan pasien positif Corona. Karenanya dia sekarang sedang dalam perawatan intensive di ruang isolasi RSUD Dompu.
Syukurnya, lanjut Yani, dokter berinisial A ini tidak memiliki penyakit penyerta. Diperkirakan dia mengalami kelelahan akibat menangani pasien Covid-19. “Kondisi seperti itu rawan gampang tertular virus”, urai Yani
Dampak dari terinfeksinya dokter A, maka pihak RSUD mengambil kebijakan untuk dilakukan tracing contact terhadap seluruh tenaga bidan yang punya riwayat contact dengan dokter A. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari adanya penyebaran Covid-19.
“tadi sudah dirappid test terhadap 20 orang bidan, hanya 1 orang yang statusnya reaktif. Mereka sudah diberikan antigen,” tukas Ida Fitriani.
Jufri, ST, M. Si, Sekretaris Tim Gugus Tugas Percepatan penanggulangan Covid-19, juga mengakui adanya seorang tenaga dokter di RSUD Dompu yang dinyatakan positif terpapar Corona. Dia menghimbau kepada seluruh masyarakat Dompu agar lebih waspada lagi dalam berinteraksi supaya tetap disiplin mengikuti protocol kesehatan (prokes) Covid-19 yakni, mengenakan masker, jaga jarak dan mencuci tangan pakai air bersih dan sabun baik sebelum beraktivitas maupun sesudahnya. “Hanya dengan disiplin prokes Covid-19 kita bisa melawan virus ini”, tegasnya. (Ju)