DOMPU – Anggota TNI dan Polri di Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus aktif terlibat dalam pengawasan dan pengamanan terhadap proses pemberian vaksinasi antivirus Covid-19. Hal ini terlihat juga pada kegiatan vaksinasi terhadap warga lansia di Kecamatan Pajo yang dilakukan oleh tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas Ranggo.
Alan Rooney masuk Islam tanpa pernah bertemu Muslim
Tahapan valsinasi yang digelar di tiga desa yakni Desa Ranggo, Tembalae dan Desa Woko pada Sabtu (24/4/2021) pagi ini dikawal oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa di masing – masing desa yang dipimpin Kapolsek Pajo Ipda Abdul Malik, SH.
dr. Alif “RSUD Dompu Tidak Pernah Tolak Pasien”
Kepala Puskesmas Ranggo Hidayat, S.Km mengatakan pemberian vaksinasi Covid-19 terhadap warga Lansia di enam desa khususnya di wilayah Kecamatan Pajo ditargetkan sesuai jumlah persediaan vaksin.
Bupati Kader Jaelani Ingatkan ASN, Pemerintahannya Tidak Menjual Jabatan
“Jumlah keseluruhan tiga desa yang sudah divaksin sebanyak 31 orang, untuk Desa Tembalae yang tersisa 11 orang yang rencananya akan divaksin hari ini setelah sholat taraweh,” kata Hidayat.
Bupati Dompu Jadwalkan Seluruh Cakades Untuk Penandatanganan Pakta Integritas
Sedangkan di tiga desa yang tersisa yakni Desa Lepadi, Lune dan Desa Jambu akan dilakukan pada jadwal yang sudah ditentukan dengan target sebanyak 45 orang dan kegiatannya dilaksanakan pagi di kantor desa masing-masing.
“Desa lepadi jadwalnya Senin (26/4) dengan target 15 orang sedangkan Desa Lune dan Jambu dilaksanakan Selasa (27/4) dengan target masing masing 15 orang,” terang Hidayat.
Berikut jumlah rincian warga Lansia di tiga desa yang sudah dilakukan vaksinasi Covid-19.
Pertama, Desa Ranggo, jumlah yang registrasi : 17 orang setelah diskrening dan memenuhi syarat untuk divaksin : 13 orang dari target 15 orang.
Kedua, Desa Tembalae setelah diskrening dan memenuhi syarat untuk divaksin 4 orang dari target 15 orang.
Ketiga, Desa Woko jumlah yang datang registrasi 17 orang setelah diskrening dan memenuhi syarat untuk divaksin 14 orang dari target 10 orang. (Ris)