DOMPU – Pemerintah Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) belum mempunyai kesiapan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona yang diperkirakan akan masuk bersama pelaku perjalanan termasuk pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Dompu yang akan segera kembali ke Dompu.
“Kita belum punya persiapan. Pemerintah tidak memiliki lokasi untuk melakukan karantina terpusat bagi PMI, sesuai arahan Ketua Gugus Tugas Provinsi”, ungkap Jufri ST, M. Si Sekretaris Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Dompu.
Dia menyadari bahwa para PMI ini, merupakan pelaku perjalanan yang sangat berpotensi mengakibatkan terjadinya penularan dan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Dompu. “Parahnya lagi, saat ini proses penularan virus corona sudah di fase transmisi local”, ujarnya
Kita berharap dan sangat menyarankan kepada para PMI ini, agar nanti pasca pulang dari luar negeri, untuk melakukan karantina mandiri dirumahnya masing. “Tim Gugus Tugas Desa dan kelurahan tentu saja akan mengawasi mereka dengan sangat ketat,” harap Jufri.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Dompu ini berharap agar tidak ada lagi kasus terinfeksi Covid-19 yang terjadi karena lonjakan kasus ini semakin tinggi dimana, hingga 29 Januari, terdapat 572 orang positif, yang dinyatakan sembuh sebanyak 460 orang sedangkan 92 orang masih dalam perawatan medis dan 20 orang meninggal dunia. Pelaku perjalanan masih tinggi yakni dari 20.249 orang, masih karantina mandiri mencapai 1.172 orang. (Sri/Adv)