DOMPU – Sejumlah pengusaha industeri Pariwisata di Lakey Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB),tidak bisa berbuat banyak semenjak wabah Covid-19 melanda dunia termasuk Indonesia. Mereka sangat terpuruk karena tidak ada lagi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk ke Lakey.
Menghadapi kondisi tersebut, sejumlah pengusaha Wisata Lakey mengirimkan surat bersama ke DPRD Kabupaten Dompu guna menyampaikan keluhan mereka agar dapat dicarikan solusi sehingga usaha mereka masih bisa dipertahankan.
Muhammad Ali salah seorang pengusaha yang berhasil dikonfirmasi wartawan menyebutkan bahwa, surat tersebut berisikan permintaan kepada DPRD agar melakukan koordinasi dengan perusahaan pertambangan yang sedang melakukan eksplorasi di Kecamatan Hu’U yakni PT Sumbawa Timur Minning (STM).
“Kami meminta agar PT STM dapat secara merata menempatkan pegawai mereka di semua perhotelan yang beroperasi di Lakey. Karena hampir semua hotel dan restoran di Lakey memiliki standar kesehatan dan keamanan yang layak untuk dihuni oleh karyawan PT STM”, terang Ali.
Menurut Ali, Pemerintah dalam hal ini sangat diharapkan perannya agar turun tangan untuk menyelamatkan perusahaan yang bergerak di bidang wisata yang kini kian terpuruk oleh Travell Warning dari semua Negara di berbagai belahan dunia. “Kita tidak tahu sampai kapan masalah Covid-19 ini akan terus menjadi momok. Karenanya kami sangat mengharapkan perhatian khusus dari Pemerintah”, tegas pemilik Hotel Rock Pool ini. (Sri)