DOMPU, MATITINEWS.COM – Angka pelanggaran disiplin dan tertib dalam berlalu lintas di wilayah hukum Kepolisian Resor Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, terus meningkat. Terbukti, dari hasil Operasi Zebra ‘Gatarin’ 2018, petugas menemukan sedikitnya 1.070 pengedara yang melanggar.
Untuk menekan angka pelanggaran itu, Unit Dikyasa Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Dompu, akan intens menggelar sosialisasi dan penyuluhan tertib lalu lintas serta memperketat pelaksanaa operasi (Razia)
Salah satu program yang akan terus ditingkatkan untuk meminimalisir pelanggaran tersebut yakni Sosialisasi Lalulintas dan Samsat Keliling Malam Dompu (S-Lilin Madu).
“Selain intens menggelar Program S-Lilin Madu, nantinya kami juga akan memperketat pelaksanaan razia,” ungkap Kasat Lantas Polres Dompu, AKP Raditya Suharta, SH. S.Ik pada Matitinews.com.
Selain itu kata Raditya, membangun sinergitas dan sistem terpadu, untuk bersama-sama memecahkan permasalahan lalulintas, juga menjadi upaya pihaknya dalam rangka menumbuhkan kesadaran, tanggung jawab dan disiplin masyarakat. Diantaranya yakni bekerjasama dengan Dinas Perhubungan maupun Pemerintah Daerah dalam upaya untuk merevisi rambu-rambu lalu lintas dan sebagainya.
“Kita juga akan bekerjasama dengan sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi secara dini tentang tertib berlalu lintas kepada para siswa,” katanya.
Dia meyakini, dengan adanya kemitraan polisi bersama semua stakeholder dalam melakukan aksi untuk keselamatan, nantinya akan mampu meningkatkan budaya tertib berlalulintas, meningkatkan kualitas keselamatan, dan dengan sendirinya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas akan menurun.
Lebih jauh Raditya mengungkapkan, peran orang tua juga sangat diharapkan untuk menjaga dan membimbing anak-anaknya, yakni dengat tidak mengijinkan anak dibawah umur berkendaraan.
“Mari kita saling mengingatkan, terutama orang tua agar tidak mengizinkan anak dibawah umur mengendarai kendaraan, apalagi tidak memiliki SIM. Akan lebih bermanfaat menggunakan sepeda sehat atau jalan sehat, dan ini juga salah satu program kami yaitu TSM (Transportasi Sehat Merakyat),” pintanya. (Mory)