MATARAM – Hari ini Selasa 05/01/21 vaksin antivirus Covid-19 tiba di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Vaksin Sinovac sejumlah 28.760 ampul ini dikirim melalui bandar udara internasional Lombok (BIL) dan secara khusus dikawal oleh tim gabungan ke lokasi penyimpanan di Gudang Obat di Dinas Kesehatan (Dikes) NTB.
Vaksin Covid-19 ini dikemas dalam 15 coli diberangkatkan dari Jakarta dengan pengawalan anggota Gegana Brimob Mabes Polri. Ketika masuk di BIL langsung disambut tim gabungan untuk memastikan keamanan hingga lokasi penyimpanan.
“Setibanya di Bandara Lombok anggota kawal langsung berkoordinasi dengan Kabid P3KL Dinas Kesehatan NTB, untuk mekanisme pengawalan selanjutnya termasuk lokasi yang akan dijadikan gudang penyimpanan,” ujar Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol. Artanto, S.I.K., M.Si via press releasenya.
Menurut Artanto, dari pintu kedatangan BIL, vaksin antivirus Vocid-19 ini kemudian dibawa ke kantor Karantina untuk dilakukan pengecekan. Tim pengawalan bersama pihak Karantina dan Dinkes NTB, menemukan satu (1) dari 15 Coli yang jumlah isinya berbeda.
“ada 14 coli berisi masing- masing 1.960 botol vaksin, sedangkan satu coli berisi 1.320 botol vaksin. Setelah dilakukan pengecekan,selanjutnya vaksin dimasukan ke mobil pendingin,” jelasnya.
Untuk diketahui, Vaksin Sinovac tersebut dibawa ke Kantor Dikes NTB Jalan Swaramahardika Kota Mataram dengan menggunakan Cargo Lintas Mitra Logistik Nomor Polisi DK 8262 QS, dikawal personel gabungan Satuan Kerja (Satker) Polda NTB yang dipimpin Kabag. Dalops selaku Kapusdalpam AKBP. Rustanto, bersama Kepala Detasemen (Kaden) Gegana Polda NTB AKBP. Wayan Budiarsa.
Vaksin Sinovac tiba di Kantor Dikes NTB sekitar pukul 10.25 Wita, diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB Drs. H. Lalu Gita Aryadi bersama Kadis Kesehatan NTB. dr. Nurhandini Ekadewi.
Informasi yang diperoleh Kabid Humas Polda NTB bahwa, Vaksin Sinovac yang dikirim tahap awal ini dihajatkan untuk diberikan kepada seluruh tenaga kesehatan (Nakes) yang ada. “Karena mereka adalah garda terdepan dalam penanganan kasus Covid-19. Januari hingga Maret ini para Nakes yang akan divaksin lebih awal”, terang Artanto. (Sri)