DOMPU – Tahapan menuju pesta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Dompu semakin menghangat, seluruh bakal pasangan calon terus memperlihatkan perkembangan dalam menarik simpati masyarakat maupun kepemilikan dukungan partai politik (PARPOL)
terutama dukungan melalui SK DPP Parpol.
Hari ini masyarakat Facebook Kabupaten Dompu heboh dengan munculnya Rekomendasi DPP Partai NASDEM yang menunjuk dukungan terhadap pasangan ERY ARIANI – H. IKHTIAR. Rekomendasi DPP NASDEM ini diupload oleh akun dengan nama Dae Leo Lagara yang selama ini diketahui sebagai Sekretaris NASDEM Kabupaten Dompu.
Pengurus DPC Nasional Demokrat (NASDEM) Kabupaten Dompu sepertinya sangat shock melihat SK DPP NASDEM tersebut. Ibaratnya, Rekomendasi yang menunjuk pasangan ERY – HI itu tidak diharapkan adanya ataukah memang ada bakal pasangan lain yang hendak diusung.
Sekretaris DPC Partai NASDEM Kabupaten Dompu, Sahlan yang berhasil dikonfirmasi wartawan menegaskan bahwa rekomendasi DPP NASDEM yang diupload di FB itu adalah palsu adanya karena surat tersebut tanpa nomor. “Kami pastikan itu palsu dan saya siap mempertanggungjawabkan pernyataan ini”, tegas Sahlan.
Penegasan palsunya Rekomendasi yang beredar di FB itu lanjut Sahlan karena dia sudah berkali kali melakukan komunikasi dengan DPW dan DPP NASDEM terkait persiapan menghadapi pilkada Dompu tahun 2020.
Katanya, berdasarkan PO (Peraturan Organisasi) Partai, DPC NASDEM Kabupaten Dompu sudah melakukan tahapan rekrut calon Bupati dan Calon Wakil Bupati. Pada tahap tersebut yang datang mendaftar ke DPC hanya calon Bupati diantaranya Hj. Ery Ariani, H. Mulyadin dan Abdul Kader Jailani (AKJ). Dalam perjalanan tahapan tersebut, H. Mulyadin mendaftarkan diri di Parpol lain tanpa koordinasi dengan DPC Partai NASDEM, sehingga namanya dicoret di NASDEM.
Masih cerita Sahlan, hingga masa penutupan pendaftaran DPC Dompu akhirnya mengirim dua (2) nama ke DPW NASDEM NTB masing – masing Hj. Ery Ariani dan Abdul Kader Jaelani untuk diusulkan ke DPP NASDEM di Jakarta. Akhirnya pada tanggal 21 Juli 2020 DPP melakukan rapat pleno yang memutuskan untuk mengusung Abdul Kader Jaelani.
“akan tetapi DPP meminta kami untuk komunikasi dengan kubu Hj. Ery Ariani agar mau pasangan dengan AKJ. Dengan catatan Hj Ery Aryani sebagai Calon Wakil, karenanya masih akan dilakukan rapat pleno lagi pada tanggal 03 Agustus 2020 lalu. Belum ada tembusan keputusan atau SK maupun rekomendasi yang dikirimkan DPP ke kami di DPW terlebih ke DPC Kabupaten Dompu”, terang Sahlan
Menjawab pertanyaan wartawan, Sahlan menegaskan, pihaknya akan melawan keputusan DPP NASDEM manakala penetapan pengusungan calon Bupati dan Wakil Bupati Dompu, apabila tidak sesuai dengan amanat yang tertuang di dalam PO Partai. “Siapa pun yang diSK-kan dan direkomendasikan oleh DPP NASDEM tidak kami persoalkan hanya harus berdasarkan mekanisme partai. Rekomendasi yang beredar itu saya pastikan palsu. kalau memang ada rekomendasi DPP NASDEM yang asli minta tolong untuk diantar ke Sekretariat DPC Dompu. kami saja belum ada pemberitahuan”, tegas Sahlan. (Idin)