DOMPU, MATITINEWS.COM – Masyarakat Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mengidap penyakit jantung kronis dan gagal ginjal, sepertinya sudah mulai bișa tersenyum lega, karena Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat dalam waktu dekat sudah akan mengoperasikan klinik khusus melayani pasien cuci darah.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Dompu, dr. H. Diaz Indarko kepada wartawan menyampaikan, pihak RSUD akan terus menggenjot penyelesaian pekerjaan klinik Hemodialisa atau klinik Cuci Darah ini, agar masyarakat Dompu khususnya pasien gagal ginjal dan jantung kronis tidak lagi harus mengeluarkan anggaran yang lebih besar dan meninggalkan pekerjaan untuk melakukan cuci darah di luar daerah.
Selama ini pasien gagal ginjal dan jantung kronis yang hendak mendapatkan pelayanan medis cuci darah, biasanya berangkat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi di Mataram. “akibatnya mereka nginap berlama-lama di Mataram bahkan ada yang menetap di sana”, jelas dr. H. Diaz, Rabu 13/04/2022.
Saat ini lanjut dr. H. Diaz, bangunan yang selama ini dijadikan ruang donor darah sedang disulap untuk pelayanan pasien cuci darah. “Kita berharap sarana prasarana ini sudah bisa dimanfaatkan pada bulan Agustus mendatang”, ujarnya.
Menurut dr. H. Diaz, dengan adanya klinik Cuci Darah di RSUD Dompu, tentu saja secara ekonomi sangat membantu pasien-pasien Gagal Ginjal dan Jantung Kronis asal Dompu maupun Bima. “Ketika hendak cuci darah, mereka tidak lagi harus ke Mataram yang tentu saja berdampak meninggalkan pekerjaan dan keluarga”, urainya.
Pembangunan ruang untuk klinik Cuci Darah ini debut dr. H. Diaz merupakan upaya pemerintah Kabupaten untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat melalui RSUD Dompu. “Kami Inshaa Allah akan memastikan bahwa tenaga untuk penanganan hemodialisa ini akan dilakukan oleh tenaga ahli yang tentu saja bersertifikat”, terangnya. (Sya)