DOMPU, MATITINEWS.COM – Dalam upayanya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Puskesmas Dompu Barat terus meningkatkan pelayanan dengan kesehatan kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan.
Kali ini Tim Puskesmas Dompu Barat turun lapangan untuk melakukan pemeriksaan USG kepada para ibu hamil di Desa. Giat ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi warga agar tidak terbeban transportasi ke Puskesmas. “Ini merupakan agenda perdana yang diterapkan dalam hal USG langsung ke ibu hamil di Desa,” ungkap Kepala Puskesmas Mujakir SKM.
Dikutip dari berbagai sumber, pemeriksakan kandungan lewat USG adalah untuk memastikan janin berada pada tempat yang tepat, yaitu dalam kantung kehamilan di dalam rahim. Biasanya, kantung kehamilan sudah mulai terlihat pada saat kehamilan memasuki usia 4-6 minggu. Pada saat ini, ibu hamil sudah bisa melakukan pemeriksaan USG untuk memastikan posisi janin di dalam kandungan.
Sementara itu, bentuk, ukuran, dan detak jantung janin biasanya membutuhkan waktu yang sedikit lama untuk dapat terdeteksi lewat USG. Umumnya detak jantung bayi baru dapat dideteksi setelah kehamilan menginjak usia lebih dari 8 minggu. Oleh karena itu, USG pertama saat hamil disarankan untuk dilakukan saat usia kehamilan sudah lebih dari 7 minggu.
Dengan begitu, pemeriksaan mungkin akan memberikan hasil yang lebih jelas seputar kesehatan janin, perkiraan kelahiran hingga ukuran serta kemungkinan bayi mengalami kelebihan atau kekurangan berat badan.
Untuk menentukan perkiraan persalinan, pemeriksaan USG disarankan untuk dilakukan pada trimester pertama kehamilan, yaitu saat usia janin kurang dari 3 minggu. Sebab, pemeriksaan pada masa ini biasanya memiliki tingkat keakuratan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan usia lain selama hamil.
Mengingat pentingnya pemeriksaan USG dilakukan secara berkala, ibu hamil disarankan untuk selalu memenuhi jadwal konsultasi dengan dokter kandungan. (tia/adv)