DOMPU, MATITINEWS.COM – Penyebaran dan penularan virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ikut disumbang oleh perusahaan pertambangan PT. Sumbawa Timur Minning (STM).

Faktanya, akibat terjadi peningkatan penyebaran Covid-19 di kalangan karyawan PT STM, sehingga manajemen perusahaan itu pernah menerapkan lockdown dan merumahkan seluruh karyawan hingga lebih dari satu bulan.
Diketahui bahwa penyebaran virus Corona di PT. STM terjadi akibat tingginya pergerakan karyawan yang keluar masuk dari daerah pandemi ke Dompu. Sehingga sampai hari ini masih terdapat karyawan yang positif terinfeksi virus Corona.
Jufri ST. M.Si, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu kepada wartawan Senin 15/02 membenarkan adanya tahapan swab mandiri yang dilakukan oleh manajemen PT STM terhadap karyawannya. Dari swab tersebut didapatkan sejumlah karyawan yang positif terinfeksi Covid-19. “Namun mereka yang terinfeksi ini tidak bergejala atau orang tanpa gejala (OTG)”, ujarnya
Jufri juga mengakui bahwa sejumlah warga PT STM yang positif terinfeksi itu rata – rata diisolasi di Wisma Sanggilo Kabupaten Dompu. “karena memang beberapa waktu lalu ada yerjadi penularan dan penyebaran di kalangan karyawan perusahaan tersebut”, jelas Kepala BPBD Dompu.
Kendati demikian lanjut Jufri, tidak tepat kalau dikatakan bahwa PT STM sebagai salah satu penyumbang penularan Covid-19. Justru yang terjadi, PT STM sangat membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dompu dalam melakukan penelusuran kontak dekat para warga Dompu sebagai karyawan perusahaan tersebut yang terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19.
“Saya kira kita patut berterima kasih kepada PT STM karena mau turun membantu melakukan tracing contact terhadap keluarga dan kontak dekat karyawan OTG tadi”, ujarnya.
Menurut Jufri, PT STM sangat ketat melakukan pengawasan terhadap kesehatan lingkungan kerja sehingga setiap karyawan yang hendak masuk kerja karena dari masa libur harus menempuh proses uji sampel swab. “Apabila ada yang ditemukan positif, maka mereka langsung dikirim ke Wisma Sanggilo untuk diisolasi”, tukasnya. (Idin)