DOMPU, MATITINEWS.COM – Kehadiran perusahaan pertambangan PT. STM (Sumbawa Timur Minning) yang tengah melakukan eksplorasi di Kecamatan Hu’U Kabupaten Dompu Provinsi Nușa Tenggara Barat (NTB) ternyata belum memberi pengaruh pada peningkatan ekonomi masyarakat secara menyeluruh.
Hal ini diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Dompu Isa, SE, MM di ruang kerjanya, Jumat 06/01/2023 saat diwawancarai Wartawan terkait data kemiskinan masyarakat setempat yang semakin menurun. Dia pun menyebut keberadaan PT. SMS (Sukses Mantap Sejahtera), perusahaan perkebunan Tebu yang memproduksi Gula di Kecamatan Pekat sejak beberapa tahun terakhir, juga belum memberikan dampak pada meningkatnya ekonomi masyarakat Dompu pada umumnya.
Namun harus dia akui bahwa dengan hadirnya PT STM dan PT SMS, telah banyak berpengaruh pada peningkatan ekonomi masyarakat di Lingkar perusahaan. “Ekonomi masyarakat di Kecamatan Hu’U terdongkrak dengan adanya eksplorasi PT STM, demikian pula dengan grafik ekonomi masyarakat di Kecamatan Pekat yang cenderung menanjak akibat beroperasinya PT STM.” singgung Kepala BPS Dompu.
Menurut Isa, angka kemiskinan di Kabupaten Dompu sepanjanng tahun 2022 turun hanya sekitar 0’22 persen dari 12,60 persen angka kemiskinan tahun 2021. Hanya saja karena pesatnya peningkatan jumlah penduduk sehingga persentase tersebut tidak mempengruhi turunnya angka kemiskinan.
Katanya, pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Dompu secara keseluruhan didukung oleh sektor pertanian terutama komoditas jagung. “Karena produksi jagung secara massal sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat ikut menggeliat,” tukasnya. (Didat/ad).