DOMPU, MATITINEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Dompu pada Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Tahun 2023 yang dilaksanakan di Hotel Lombok Raya Mataram, Selasa 29/03/2023, berhasil mengusulkan sejumlah perencanaan pembangunan dengan nilai ratusan Milyar.
Drs. Gaziamansyuri M.Ap, Kepala Bappeda & Litbang Kabupaten Dompu Kepada wartawan, menyebutkan adanya sekitar 112 usulan rencana kegiatan Pemkab Dompu di Pra Musrenbang RKPD NTB ini yang besaran anggarannya mencapai angka sekitar Rp 216 Milyar.
Katanya, terhadap usulan tersebut, sudah dibahas secara detail, sehingga dalam Pra Musrenbang ini dibagi dalam tiga ruang pembahasan usulan sesuai bidang koordinasi masing-masing bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengampu atau OPD yang bertanggung jawab atas usulan tersebut di Provinsi.
Ada beberapa usulan penting yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan menjadi atensi Provinsi untuk Kabupaten Dompu antara lain, Jalan dan jembatan di ruas Dompu – Kecamatan Kilo. “Ini merupakan kategori super prioritas untuk dikerjakan pada tahun anggaran 2023”, ungkap Gaziamansyuri.
Selain itu, Ruas jalan raya Hu’u – Nangadoro – Parado. Revitalisasi/refokusisasi kawasan pariwisata Lakey, yang rencananya akan diarahkan untuk penataan kawasan, prasarana pendukung maupun event. “dengan catatan kabupaten Dompu harus siapkan master plan besarnya utk jangka waktu beberapa tahun ke depan”, urainya.
Adapun rencana pembangunan yang akan dilaksanakan di Kabupaten Dompu yang difasilitasi Pemprov NTB untuk diusulkan ke Pemerintah Pusat adalah, sarana prasarana Pacuan Kuda Standar Internasional untuk mendukung Geopark Tambora.
Pemprov NTB juga akan konsentrasi pada pengusulan pembangunan Pelabuhan Nusantara Kilo terutama untuk Rencana Induk Pelabuhan (RIP), Analisa mengenai dampak lingkungan (AMDAL) dan Analisa Dampak Kerusakan Laut.
Yang tidak kalah pentingnya adalah usulan tentang rencana Event Surfing bertaraf International seperti, kejuaraan World Surf League (WSL) yang akan diselenggarakan di Pantai Lakey. “Ini menjadi tanggungjawab Pemprov NTB untuk direalisasikan di Pemerintah Pusat”, jelas Gaziamansyuri. (Idin/$)