DOMPU, MATITINEWS.COM – Perlawanan terhadap penyebaran dan penularan virus Corona atau Covid-19 masih menjadi focus utama bagi tim gugus tugas Covid-19 di seluruh Kecamatan di Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Sehingga berbagai ikhtiar dilakukan untuk mewujudkan perjuangan tersebut. Seperti dilakukan oleh tim gugus tugas Kecamatan Hu’u Sabtu (29/05) pukul 09.00 wita.
Kepala Kepolisian Resor Dompu Polda NTB AKBP Syarif Hidayat, SH, S.I.K mengatakan bahwa seluruh jajarannya masih terus ketat melakukan operasi yustisi dalam penerapan protocol Kesehatan (Prokes) di kalangan warga. Kali ini lanjut Kapolres, operasi difokuskan agar dapat langsung melakukan pemeriksaan dengan cara rapid test antigen.
Untuk suksesnya agenda sosial ini jajaran Kepolsian Polsek Kecamatan Hu’u membuat Kerjasama dengan Puskesmas setempat guna melakukan rapit test antigen secara acak kepada setiap warga yang liwat di pos pelayanan yang sudah ditentukan. Kali ini pos pelayanan disiapkan di Desa Adu, sehingga setiap warga yang melintas langsung dihentikan dan diminta kesediaannya untuk diperiksa rapid antigen.
Aksi tim gugus tugas Kecamatan Hu’u ini diharapkan untuk merealisasikan Program Kampung Sehat II yang digagas Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal S.I.K M.H dalam mendukung program pemerintah daerah guna menekan penyebaran Covid-19 diwilayah NTB khususnya Kabupaten Dompu. “karenanya tidak ingin lengah sedikitpun terhadap Covid-19, dan sudah seharusnya deteksi dini Swab Antigen dilaksanakan guna meminimalisir penularan Covid-19”, Ungkap Kapolres Dompu
Kegiatan Swab antigen ini sengaja membuka pos pelayanan di Desa Adu, sehingga setiap warga Kecamatan Hu’u yang hendak bepergian dapat dicegat untuk dimintai kesediaannya supaya dirapid dan diswab antigen. “Kita lakukan secara acak, para pelajar atau siswa sekolah pun kita rapid antigen. Warga biasa pun kita rapid antigen sehingga dengan begitu kita dapat menekan angka penyebaran virus corona ini”, terangnya.
Tim gugus tugas Kecamatan Hu’U berhasil melakukan test rapid antigen kepada kurang lebih 26 orang warga yang kesemuanya berstatus negative. “Kepada mereka pun tim memberikan pemahaman tentang pentingnya penerapan protocol Kesehatan (Prokes) seperti mengenakan masker dan mencuci tangan pakai sabun baik sebelum maupun sesudah beraktifitas”, urai Kapolres (Sri)