DOMPU, MATITINEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), sedang dalam tahapan menuju pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Tentu saja peran Kepolisian menjadi yang terdepan dalam mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas selama proses menuju pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Dompu. “Kami anggota Kepolisian Resort Kabupaten Dompu siap menjamin Pilkada Dompu aman”, ungkap Kasat Intelkam Polres Dompu Iptu Abdul Haris ketika menjadi pemateri pada acara Sosialisasi Tahapan Pencalonan dan Pemilihan Bupati Wakil Bupati Dompu di Aula Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat Kamis 07/02/2020.
Kepastian ini tidak asal disampaikan oleh Kasat Intelkam Polres Dompu namun, semata didasari pengalaman keberhasilan mereka dalam menciptakan suasana Kamtibmas selama pesta pemilihan Umum Presiden dan Legislatif (Pemilu) tahun 2019. “Kabupaten Dompu yang semula disebut sebagai daerah paling rawan, akan tetapi dalam pelaksanaan Pemilu kemarin, kami mampu merubah imej tersebut dan menjadikan Dompu daerah paling aman selama proses Pemilu”, urai Abdul Haris mengenang Pemilu Presiden dan Legislatif.
Katanya, pada Pemilu lalu, Kabupaten Dompu merupakan daaerah kategori paling rawan nomor urut 1 (satu) di tingkat Provinsi NTB dengan beban 21 kerawanan dan secara nasional masuk 5 besar paling rawan. “dengan silaturrahmi yang terus terjaga bersama semua unsure masyarakat, predikat rawan itu akhirnya mampu dirubah. Al hasil Dompu menjadi daerah nomor satu di NTB yang sangat cepat merekap suara”, tutur Abdul Haris.
Menurut Abdul Haris, sesuai arahan Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat SH, SIK, sejak awal seluruh personil Bhabinkamtibmas di seluruh Desa dan Kelurahan agar semakin meningkatkan pendekatan dengan semua elemen masyarakat agar bersama – sama menciptakan suasana nyaman di masing – masing wilayah Desa mapun Kelurahan.
Konsep silaturrahmi inilah yang menjadi terapan Kepolisian Resort Dompu dalam menghadapi hari – hari menuju pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Dompu. Seluruh personil Kepolisian Dompu akan berperan aktif untuk berbaur dan melakukan pendekatan dengan semua elemen masyarakat guna memberi pemahaman tentang makna perbedaan dalam pesta demokrasi. “selama tahapan hingga usai pelaksanaan Pilkada; kami yakinkan bahwa nanti tidak akan ada pencegalan calon yang bersosialisasi diri, juga kami akan beruapaya untuk mengantisipasi adanya black campaign”, janji Kasat Intelkam.
Pada kesempatan Sosialisasi itu, Kasat Intelkam Pores Dompu meminta peran semua media Pers guna ikut berperan dalam menciptakan kondusivitas daerah dalam menghadapi Pilkada ini. “Kami sadari tulisan wartawan sangat berpengaruh pada terciptanya Kamtibmas”, ungkap Abdul Haris (Idin)