DOMPU, MATITINEWS.COM – Upacara pengibaran Bendera Merah Putih dalam memperingati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77 tahun, Rabu 17 Agustus 2022 di Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dilaksanakan dengan menampilkan nuansa adat dan budaya masyarakat setempat.
Nampak Inspektur Upacara yakni Bupati Dompu H. Kader Jaelani mengenakan pakaian adat berwarna putih menyerupai Jas, sedang di pinggang depan bagian kiri terpasang Keris pusaka sebagai tanda keperkasaan seorang pemimpin. Pakaian adat yang sama juga dikenakan oleh Wakil Bupati H. Syahrul Parsan ST, MT dan Ketua DPRD Andi Bachtiar A.Md. Par yang bertugas membacakan Naskah Proklamasi Kemerdekaan RI.
Hanya Pasukan TNI dan Polri yang menghadiri Upacara Peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI tetap dengan pakaian seragam TNI Polri. Sementara para undangan dan tokoh masyarakat seluruhnya mengenakan pakaian adat Dompu. Namun ada juga yang mengenakan pakaian adat Jawa.
Demikian pula dengan para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan pejabat eselon di bawahnya, hadir di arena Upacara dengan mengenakan pakaian adat. “Hal ini memang sudah menjadi ketetapan pemerintah dan arahan dari bapak Bupati dan bapak Wakil Bupati, bahwa Upacara HUT Kemerdekaan RI harus mengenakan pakaian adat”, ungkap Kepala Bagian Tatapem Setda Dompu Abdul Khalik.
Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI kali ini pun berjalan sangat hikmad. Biasanya peserta upacara selalu fokus menanti jalannya proses pengibaran bendera Merah Putih oleh pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) yang sejak bulan April dilatih tim TNI Dandim 1614 dan Polres Dompu. “Alhamdulillah, Paskibraka ini mampu melaksanakan tugas mereka dengan sangat baik”, tukas Khalik.
Di barisan Paskibraka, hampir semua mata peserta upacara Pagi, terarah pada putri pembawa Baki, dia adalah Syarifah Nabila, Siswa kelas II pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Dompu adalah Putri ke dua dari H. Kader Jaelani – Lilis Suryani. “Nabilah terpilih sebagai pasukan 8 pembawa baki bukan karena dia anak dari Bupati Dompu, akan tetapi standar Fisik dan kemampuannya memenuhi syarat dalam proses seleksi tim Paskibraka”, tegas Kabag Tatapem.
Demikian juga dengan pembawa Baki pada Upacara penurunan bendera di Sore hari di Lapangan Beringin Pendopo Bupati Dompu, dia adalah Chayati Indah Raya, buah hati kesayangan Bapak A. Malik, S.Sos dan Ibu Ramlah, asal sekolah SMUN 1 Dompu. “Juga kami yakini dia telah melaksanakan tugasnya bersama seluruh tim Paskibraka dengan sangat baik”, ujarnya.
Adapun sejumlah petugas sebagaimana Keputusan Bupati Dompu lanjut Kabag Tatapem bahwa, Inpektur Upacara adalah Bupati Dompu H. Kader Jaelani, Pembaca Naskah Proklamasi Kemerdekaan RI oleh Ketua DPRD Dompu Andi Bachtiar A.Md Par. Perwira Upacara AKP Adhar S.Sos, Komandan Upacara IPDA Bayoe Wickasono S.Tr.K Kanit 3 Satreskrim Polres Dompu, Pembaca Do’a Drs. H. Syahrir M.Si, Kakan Kemenag Kabupaten Dompu.
Adapun yang bertugas pada Upacara penurunan bendera di Sore Hari 17 Agusutus 2022, sebagai Inspectur Upcara H. Syahrul Parsan ST, MT, Perwira Upacara Kapten Kav. Muhammad Kasim, Komandan Upacara Lettu Inf. Hamzah dan Koordinator upacara Mayor Inf. Abdul Haris SH, MH, Kasdim 1614 Dompu. ($/Idin)