DOMPU – Kasus Covid-19 masih terus merebak di Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal ini terungkap dari hasil pemeriksaan terhadap sampel swab dari sejumlah warga yang dikirim ke Laboratorium Geo Techno Park Sumbawa dan Mataram, dimana dipastikan adanya enam orang warga Dompu terkonfirmasi positif Covid-19.
Sesuai release yang dikeluarkan Tim Gugus Tugas Pencegahan, penanggulangan dan penanganan Covid-19 Kabupaten Dompu bahwa, enam (6) orang warga Dompu tersebut antara lain berinisial, Roh, 54 tahun warga Doro Peti Kecamatan Pekat, AGT, 19 tahun penduduk Sori Sakolo, RB, 59 tahun penduduk Sori Sakolo Kecamatan Dompu, Is, 67 tahun warga Monta Baru, Abdul Hamid, usia 43 tahun berdomisili di Desa Mada Prama, Kecamatan Woja dan STSY usia 59 tahun berdomisili di Desa Rasabou Kecamatan Hu’u. “Mereka saat ini sedang dalam perawatan di ruang isolasi RSUD Dompu”, urai Maman SKM, Plt Kepala Dinas Kesehatan Dompu
Menurut Maman, hingga hari ini 17 November 2020, telah terkonfirmasi 309 positif kasus Covid-19 dengan total yang sudah sembuh 288 orang, sedangkan yang masih diisolasi dan dalam perawatan tim medis yakni sebanyak 9 orang pasien. Adapun total jumlah kasus kematian akibat serangan Covid-19 di Kabupaten Dompu yakni 12 orang.
Dia juga menegaskan, pihaknya akan terus melakukan penelusuran atas setiap kasus perkembangan Covid-19 ini. Tujuannya adalah, menemukan simpul penularan agar tidak semakin menyebar. “apabila setiap kasus pasien positif cepat ditemukan, maka dapat lebih cepat dilakukan penanganan secara medis dan ditentukan peta penyebarannya melalui tracing contact”, jelas Maman.
Maman berharap agar masyarakat semakin waspada terhadap penyebaran dan penularan virus ini dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 yakni membiasakan pola hidup sehat seperti membiasakan diri mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas, menjaga jarak ketika berada di kerumunan massa serta mengenakan masker saat berada di luar rumah. “Ini adalah cara paling sederhana untuk melawan penyebaran dan penularan cirus corona”, pungkas Plt Kepala Dikes Dompu ini. (ju)