DOMPU,MATITINEWS.COM – Hari ini Sabtu, 2 Mei 2020 Laboratorium RSUD Provinsi NTB dan Laboratorium Genetik Sumbawa Technopark menyebutkan bahwa telah melakukan pemeriksaan terhadap 148 sampel swab dengan hasil 119 sampel negatif, 9 (sembilan) sampel positif ulangan, dan 17 sampel kasus baru positif Covid-19. Diantara sekian hasil laboratorium tersebut enam orang pasien asal Dompu dinyatakan berstatus Positif terinfeksi Covid-19. Dengan tambahan pasien baru ini, maka total kasus positif di Kabupaten Dompu menjadi 38 orang dengan rincian 1 orang meninggal dunia.
Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Covid-19, Drs. H. Lalu Gita Ariadi M.Si, via press releasenya menyebutkan, enam orang pasien asal Kabupaten Dompu tersebut antara lain, Pasien nomor 245, an. Tn. A, laki-laki, usia 51 tahun, penduduk Kelurahan Kandai I, Pasien nomor 246, an. Tn. A, laki-laki, usia 44 tahun, penduduk Desa Nusa Jaya, Pasien nomor 247, an. Tn. J, laki-laki, usia 34 tahun, penduduk Desa Keramat, Pasien nomor 248, an. Tn. M, laki-laki, usia 54 tahun, penduduk Desa Keramat, Pasien nomor 249, an. Tn. H, laki-laki, usia 25 tahun, penduduk Desa Nowa, Pasien nomor 250, an. Tn. M, laki-laki, usia 57 tahun, penduduk Desa Matua.
Disebutkan bahwa, enam orang pasien asal Kabupaten Dompu, merupakan pasien yang pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. “Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Dompu dengan kondisi baik”, jelasnya
Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 577 orang dengan perincian 387 orang (67%) PDP masih dalam pengawasan, 190 orang (33%) PDP selesai pengawasan/sembuh, dan 16 orang PDP meninggal. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 5.047 orang, terdiri dari 741 orang (15%) masih dalam pemantauan dan 4.306 orang (85%) selesai pemantauan.
Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 3.211 orang, terdiri dari 2.000 orang (62%) masih dalam pemantauan dan 1.211 orang (38%) selesai pemantauan.
Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid- 19 sebanyak 52.712 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 10.185 orang (19%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 42.527 orang (81%).
Berdasarkan trend perkembangan kasus Covid-19, terlihat bahwa kasus positif terbanyak terjadi di Kota Mataram, Kabupaten Dompu dan Kabupaten Lombok Barat. Dari hasil pemantauan, selain kasus baru dari klaster-klaster yang sudah dipetakan serta status di beberapa daerah sebagai transmisi lokal, perkembangan peningkatan ini juga terjadi karena masyarakat sebagai garda terdepan belum semuanya kompak dan bersatu untuk disiplin memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19 secara ketat. “Kerumunan masyarakat masih terpantau di sejumlah lokasi seperti pasar tradisional, di beberapa ruas jalan dan tempat ibadah”, jelas Sekda NTB. (Idin)